tag:blogger.com,1999:blog-8650383253077152302024-03-13T03:55:32.200-07:00METWAREM a n g - O m e t - T e aAdminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.comBlogger85125tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-2408824508891842982023-10-31T23:38:00.001-07:002023-10-31T23:38:46.475-07:00Tips Ampuh Menjaga Tanaman Hias Agar Tetap Sehat dan Cantik<p dir="ltr" id="docs-internal-guid-b19ea901-7fff-3344-bf4b-8dca6cd48376" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Tanaman hias adalah penyemarak ruangan yang tak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga meningkatkan kualitas udara dan suasana di dalam rumah (dalam hal ini tanaman hias indoor). Bagi para pecinta tanaman hias, menjaga agar tanaman tetap sehat dan cantik adalah hal yang sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips ampuh untuk merawat tanaman hias Anda dengan baik.</span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKr4dZTR57Lq0Mzf-kWe7_JPxJFT7vECQ8BMsermkiYSUZBsp0Icz0W9VlzJZ9zH2Y8TW0n9jwG6Fy1CNpiaPEjnzgQccE0khKTvkWxq69M2Gtg4ztYoGmIkUickC1ons34biBFID4cS-VT5HL9UXdOP2A-QPhvXYf9Pxdi5prMoUgMcMKx8ruSBIk_uY/s2048/2018-08-10%20bunga%20hanjuang.jpg" imageanchor="1" rel="nofollow" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img alt="Tanaman Hias Hanjuang Merah" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1151" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKr4dZTR57Lq0Mzf-kWe7_JPxJFT7vECQ8BMsermkiYSUZBsp0Icz0W9VlzJZ9zH2Y8TW0n9jwG6Fy1CNpiaPEjnzgQccE0khKTvkWxq69M2Gtg4ztYoGmIkUickC1ons34biBFID4cS-VT5HL9UXdOP2A-QPhvXYf9Pxdi5prMoUgMcMKx8ruSBIk_uY/w180-h320/2018-08-10%20bunga%20hanjuang.jpg" title="Bunga Hanjuang Merah Tanaman Hias" width="180" /></a> <br /></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">1. Pemilihan Lokasi yang Tepat</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Salah satu faktor kunci dalam merawat tanaman hias adalah memilih lokasi yang sesuai. Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan cahaya yang berbeda. Beberapa tanaman memerlukan banyak cahaya matahari langsung, sementara yang lain lebih baik ditempatkan di tempat yang teduh. Pastikan untuk memahami kebutuhan cahaya tanaman Anda dan letakkan mereka sesuai dengan persyaratan ini.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Selain cahaya, untuk tanaman hias indoor perlu diperhatikan juga tata letaknya, hal ini disesuaikan dengan nilai estetika dan fungsinya. Sebagai contoh, tidak layak meletakan tanaman hias yang berukuran besar di atas meja, hal ini bisa mengganggu orang ketika mengobrol dan terlalu riskan membuat meja rusak karena terlalu berat, atau pun hal lainnya.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">2. Air dengan Bijak</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Penyiraman yang tepat sangat penting. Terlalu sedikit air dapat membuat tanaman layu dan mati, sementara terlalu banyak air bisa menyebabkan akar busuk. Selalu periksa kelembaban tanah sebelum menyiram. Saat menyiram, pastikan air mengalir dengan leluasa melalui lubang drainase pot. Selain itu juga perlu diperhatikan berdasarkan jenis tanamannya, karena terkadang beberapa tanaman memerlukan banyak air, dan beberapa tanaman lain hanya memerlukan air yang sangat sedikit saja.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">3. Perawatan Daun</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Membersihkan daun tanaman secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga kecantikan mereka. Gunakan kain lembut yang dibasahi untuk membersihkan debu dan kotoran dari permukaan daun. Ini membantu tanaman menjalani proses fotosintesis dengan baik. Hal ini harus rutin dilakukan terutama ketika musim kemarau dan banyak angin, yang berpotensi membawa debu dan menempel pada daun.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">4. Pemupukan yang Tepat</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Pemupukan adalah salah satu cara untuk memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman. Gunakan pupuk yang sesuai dengan jenis tanaman hias Anda dan ikuti petunjuk penggunaan dengan teliti. Terlalu banyak pupuk bisa merusak tanaman, jadi gunakan dengan bijak.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">5. Pruning</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Memangkas tanaman secara teratur membantu mempertahankan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Selain itu, ini juga menghilangkan daun atau cabang yang mati atau sakit yang dapat menjadi sumber masalah kesehatan tanaman. Membuang daun yang sudah tua yang sekiranya sudah tidak produktif dalam proses fotosintesis merupakan salah satu bagian dari pruning ini.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">6. Perlindungan dari Hama dan Penyakit</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Pantau tanaman Anda untuk tanda-tanda serangan hama atau penyakit. Jika Anda melihat tanda-tanda seperti daun yang berlubang atau berubah warna, segera identifikasi masalahnya dan ambil tindakan yang sesuai. Pilihan pertama harus selalu pengendalian hama dan penyakit secara alami, seperti membersihkan daun dengan sabun cair atau menyemprotkan campuran air dan minyak neem.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Selain daun yang berlubang dan berubah warna, tanda-tanda adanya hama dan penyakit pada tanaman juga bisa dilihat pada bagian bawah daun, terkadang bibit kutu daun atau pun kutu kebul bermula menempel pada bagian bawah daun. </span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 700; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">7. Cintai Tanaman Anda</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Saat Anda mencintai tanaman Anda dan memberikan perhatian yang baik, ini akan tercermin pada kesehatan dan kecantikan tanaman. Bicaralah pada tanaman Anda, beri mereka perhatian ekstra, dan mereka akan memberikan Anda keindahan dan kegembiraan dalam rumah Anda. Ada beberapa testimoni menyebutkan bahwa tanaman yang kita rawat itu mendengarkan apa yang kita ucapkan.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Dengan demikian, merawat tanaman hias agar tetap sehat dan cantik memerlukan perhatian dan perawatan yang tepat. Dengan pemilihan lokasi yang tepat, penyiraman yang bijak, perawatan daun, pemupukan yang sesuai, pemangkasan, perlindungan dari hama dan penyakit, serta penuh cinta dalam merawatnya, Anda dapat memastikan bahwa rumah Anda selalu dihiasi oleh tanaman hias yang indah dan sehat.</span></p><br /><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap; white-space: pre;">Dengan mengikuti tips di atas, mudah-mudahan Anda bisa sukses dalam merawat tanaman hias. Nikmatilah kecantikan alam dan manfaat positif yang dibawa oleh tanaman hias yang Anda miliki.</span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-50729543541076556322023-03-11T01:24:00.016-08:002023-03-11T01:24:00.167-08:00Tips dan Trik: Cara Mengenali Ciri-Ciri Buah Srikaya yang Siap Dipanen dengan Mudah<p>Buah srikaya merupakan salah satu buah tropis yang populer di Indonesia. Buah srikaya memiliki daging buah yang lembut dan manis dengan aroma yang khas. Namun, memanen buah srikaya dengan tepat membutuhkan pengalaman dan pengetahuan yang cukup. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu teman-teman untuk mengenali ciri-ciri buah srikaya yang siap dipanen dengan mudah:</p><p> </p><p><b>Warna Kulit Buah Srikaya</b></p><p>Warna kulit buah srikaya yang matang umumnya lebih gelap daripada buah yang belum matang. Pilihlah buah srikaya dengan kulit yang lembut dan tidak terlalu keras. Hindari buah srikaya dengan kulit yang terlalu keriput atau rusak.</p><p><b> </b></p><p><b>Ukuran dan Bentuk Buah Srikaya</b></p><p>Ukuran dan bentuk buah srikaya yang matang umumnya lebih besar dan bulat daripada buah yang belum matang. Pilihlah buah srikaya dengan ukuran dan bentuk yang seragam dan tidak cacat. Hindari buah srikaya yang terlalu kecil atau terlalu besar.</p><p><b> </b></p><p><b>Kematangan Buah Srikaya</b></p><p>Anda dapat memeriksa kematangan buah srikaya dengan cara menggetoknya. Buah srikaya yang matang akan terdengar berbunyi keroncongan saat diketuk. Hindari memanen buah srikaya yang masih terdengar berisi atau terlalu lunak.</p><p><b> </b></p><p><b>Aroma Buah Srikaya</b></p><p>Buah srikaya yang matang umumnya memiliki aroma yang kuat dan wangi. Perhatikan aroma buah srikaya saat memilih buah yang akan dipanen. Hindari buah srikaya yang tidak memiliki aroma atau memiliki aroma yang tidak sedap.</p><p><b> </b></p><p><b>Masa Panen Buah Srikaya</b></p><p>Setiap varietas buah srikaya memiliki masa panen yang berbeda-beda. Pastikan teman-teman mengetahui waktu panen yang tepat untuk varietas buah srikaya yang teman-teman tanam. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat memanen buah srikaya.</p><p><b> </b></p><p><b>Lekukan / Sisik pada Kulit Buah</b> </p><p>Ciri buah srikaya matang yang siap dipanen juga bisa dilihat dari lekukan kulitnya. Kulit Buah srikaya memiliki lekukan-lekukan menyerupai semacam sisik, umumnya buah srikaya yang belum matang lekukannya masih menonjol sedangkan yang sudah matang lekukannya agak landai. Selain itu, buah srikaya yang matang memiliki kerenggangan yang agak jauh antar lekukannya, sedangkan buah yang belum matang lekukannya masih rapat.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJslcanJRX7KHJnhYppzW8pNA5YPegQ3YxULSpbztMv6HXXbdeYzh1Mq17wB6Ab9TUU2U28wLvhqcjZKK5jEOjabgIrgWrJ-UosWO7BhmrUhbiIla5JJj_cYlk6t66tMP1egSfkEMO-5CFdLuiIYgkDUPCobYgL0xjb6Dvs3ibfRKyT3xn53_6hxSa/s4000/Buah%20Srikaya%20Matang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Buah Srikaya Matang" border="0" data-original-height="4000" data-original-width="2248" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJslcanJRX7KHJnhYppzW8pNA5YPegQ3YxULSpbztMv6HXXbdeYzh1Mq17wB6Ab9TUU2U28wLvhqcjZKK5jEOjabgIrgWrJ-UosWO7BhmrUhbiIla5JJj_cYlk6t66tMP1egSfkEMO-5CFdLuiIYgkDUPCobYgL0xjb6Dvs3ibfRKyT3xn53_6hxSa/w180-h320/Buah%20Srikaya%20Matang.jpg" title="Buah Srikaya Siap Panen" width="180" /> </a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div>Dalam memanen buah srikaya, penting untuk menghindari memetik buah yang belum matang atau sudah terlalu matang. Buah srikaya yang dipetik dengan tepat akan memberikan rasa dan aroma yang terbaik. Selain itu, pastikan untuk menyimpan buah srikaya dengan baik agar kualitasnya tetap terjaga.<p></p><p> </p><p>Demikianlah beberapa tips dan trik yang mungkin dapat membantu teman-teman mengenali ciri-ciri buah srikaya yang siap dipanen dengan mudah. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, teman-teman dapat memperoleh buah srikaya dengan kualitas terbaik dan memuaskan. Semoga bermanfaat.<br /></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-49673432572121262742023-03-04T23:31:00.002-08:002023-03-04T23:34:07.492-08:00Mencangkok Belimbing: Cara Mudah dan Efektif untuk Memperbanyak Tanaman Berkualitas Tinggi<p style="text-align: left;">Teman-teman, pada tulisan ini berisi tentang mencangkok belimbing. Di depan rumah ada pohon belimbing yang tumbuh dari biji. Usianya hampir satu tahun dengan ketinggian sekitar setengah meter. Sebenarnya ketinggiannya sudah tinggi, hanya saja sering dipangkas karena posisi tumbuhnya kurang tepat, terlalu dekat dengan pondasi rumah dan menutupi tanaman lain di bawahnya karena terlalu rimbun.</p><p style="text-align: left;"> </p><p style="text-align: left;">Salah posisi tumbuhnya ini menyebabkan saya harus membuangnya karena takut mengganggu pondasi rumah dan tanaman disekitarnya. Akan tetapi sayang sekali kalau harus dibuang begitu saja, karena pohonnya bagus dan sehat. Akhirnya saya putuskan untuk mencangkoknya, supaya nantinya bisa dipindah tanamkan di kebun. Bisa saja langsung dipindahkan dengan cara didongkel akarnya, tapi takut tidak berhasil tumbuh.</p><p style="text-align: left;"> </p><p style="text-align: left;">Nah teman-teman, apa itu mencangkok? mencangkok merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengerat atau menyayat kulit pohon dan membungkusnya dengan media tanam agar nantinya keluar akar dari keratan atau sayatan tersebut. Dalam budidaya belimbing, teknik mencangkok dapat digunakan untuk memperbanyak jenis-jenis belimbing yang unggul dan memiliki kualitas yang lebih baik.</p><p style="text-align: left;"> </p><p style="text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_soeuT2WUxxrXrhv-0d91o8crpzSk5qNGP8EMfgGX9GVtVxc6ywNmgYtqss6Ro3_WZd6wfm187yjpbMnZMVuWiOiF6w_6hd6rYnHRNidp1OL9HHkFXVjudZjoLDLdnYi3S9GjwQELSdcMgJPG9nRlQWZ3R_ZT9LHNWY41vE1IW7v9_W6ZMAFhXW8w/s2048/Mencangkok%20Belimbing.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Perbanyakan Dengan Mencangkok Belimbing" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_soeuT2WUxxrXrhv-0d91o8crpzSk5qNGP8EMfgGX9GVtVxc6ywNmgYtqss6Ro3_WZd6wfm187yjpbMnZMVuWiOiF6w_6hd6rYnHRNidp1OL9HHkFXVjudZjoLDLdnYi3S9GjwQELSdcMgJPG9nRlQWZ3R_ZT9LHNWY41vE1IW7v9_W6ZMAFhXW8w/w180-h320/Mencangkok%20Belimbing.jpg" title="Mencangkok Belimbing" width="180" /></a></div><br /> <p></p><p style="text-align: left;">Mencangkok belimbing dapat dilakukan dengan mudah menggunakan teknik yang benar. Sebelum melakukan teknik mencangkok, pastikan pohon belimbing yang akan dicangkok sehat dan cukup dewasa untuk diambil bagian cabangnya. Cabang yang diambil biasanya memiliki diameter sekitar 1-2 cm dan sudah tua. Berikut adalah langkah-langkah melakukan teknik mencangkok belimbing:</p><p style="text-align: left;"> </p><ol style="text-align: left;"><li>Pilih cabang belimbing yang akan dicangkok dan buat sayatan sekitar 1-2 cm di sekitar cabang tersebut.</li><li>Tempatkan hormon perangsang akar pada bagian yang sudah disayat.</li><li>Bungkus bagian tersebut dengan polybag atau bahan plastik lainnya untuk menjaga kelembaban dan mempercepat pertumbuhan akar.</li><li>Tunggu sekitar 2-3 minggu hingga akar tumbuh di bagian yang sudah disayat.</li><li>Setelah akar tumbuh, pisahkan bagian yang sudah dicangkok dari induk tanaman dan tanam di tempat yang baru.</li></ol><p><br /></p><p>Teknik mencangkok belimbing ini cukup mudah dan efektif dilakukan. Selain itu, keuntungan lain dari teknik mencangkok adalah dapat menghasilkan tanaman yang sama dengan induknya, sehingga kualitas buah yang dihasilkan dapat dipastikan.</p><p><br /></p><p>Teman-teman tahu tidak kalau belimbing merupakan buah yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan? Buah belimbing kaya akan vitamin C dan antioksidan, sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Selain itu, belimbing juga memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.</p><p> </p><p>Dalam budidaya belimbing, teknik mencangkok sangat diperlukan untuk memperbanyak jenis belimbing yang unggul dan memiliki kualitas yang lebih baik. Tanaman belimbing yang dihasilkan dari teknik mencangkok biasanya lebih cepat berbuah dan memiliki kualitas buah yang lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang dibiakkan dari biji.</p><p> </p><p>Dalam mengembangkan teknik mencangkok belimbing, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti kondisi cuaca, kelembaban, dan kualitas tanah. Selain itu, penggunaan bahan perangsang akar yang tepat juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan akar dan memperkuat sistem perakaran tanaman.</p><p> </p><p>Secara keseluruhan, teknik mencangkok belimbing adalah cara yang efektif untuk memperbanyak tanaman belimbing dengan kualitas yang lebih baik. Dengan mengembangkan teknik ini, diharapkan budidaya belimbing dapat semakin berkembang dan menghasilkan buah belimbing yang berkualitas tinggi.</p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-48687788754595094682023-02-24T23:48:00.001-08:002023-02-24T23:48:41.053-08:00Mengenal Hama Belalang: Cara Mengidentifikasi dan Mengatasi Serangan di Kebun<p>Teman-teman, hari ini saya menemukan hal menarik sekaligus menjengkelkan. seperti terlihat pada gambar, segerombolan belalang yang masih kecil sedang nangkring pada bibit pohon yang masih kecil. Sangat menarik karena ukurannya yang masih kecil, sangat imut-imut. Sekaligus juga sangat menjengkelkan, karena bisa merusak dengan memakan daun tanaman.</p><p> </p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhykjERYDCAcpiB8PihpJJ8ivLYqLTNvUThvzQ7wibxjnUFMfTmb4wtRzfo0-kR6Qiu2ZaDaEO9684m-VSLDFSz1d6-OM9-DgMR0lwN7aI3zOexdm4G5FrwxBdWY2BZrVazVRk6ATG4o6lTaZ_zS7Bz58MoJlkcMPZJ52921KyYAyBLML8wzM961j-p/s1002/hama%20belalang.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="hama belalang" border="0" data-original-height="862" data-original-width="1002" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhykjERYDCAcpiB8PihpJJ8ivLYqLTNvUThvzQ7wibxjnUFMfTmb4wtRzfo0-kR6Qiu2ZaDaEO9684m-VSLDFSz1d6-OM9-DgMR0lwN7aI3zOexdm4G5FrwxBdWY2BZrVazVRk6ATG4o6lTaZ_zS7Bz58MoJlkcMPZJ52921KyYAyBLML8wzM961j-p/w320-h275/hama%20belalang.jpg" title="hama belalang pada tanaman" width="320" /></a></div><p> </p><p>Hama belalang ini dapat menjadi masalah besar bagi petani dan tukang kebun. Serangan mereka bisa merusak tanaman terutama bagian daun. Namun, dengan mengenal tanda-tanda serangan dan mengetahui cara mengendalikannya, kita dapat melindungi kebun kita dari hama belalang.<br /><br />Selain merusak bagian daun, Hama belalang juga merusak bagian lain tanaman dengan cara mengunyah bunga, dan buah. Beberapa tanda-tanda serangan hama belalang adalah sebagai berikut: <br /></p><ol style="text-align: left;"><li>Kerusakan pada daun: Belalang umumnya akan mengunyah daun pada bagian tepi, dan ini akan membuat tanaman terlihat seperti terpotong-potong. Jika kerusakan parah, daun mungkin terlihat berlubang atau bahkan hilang.</li><li>Kehadiran bekas gigitan: Belalang umumnya menggigit dengan tiga gigitan, meninggalkan bekas gigitan yang biasanya ada di bagian tepi daun.</li><li>Kotoran belalang: Hama belalang akan meninggalkan kotoran mereka di atas daun atau pada permukaan tanah.</li></ol><p> </p><p>Nah teman-teman, dengan mengetahui tanda-tanda serangan belalang tersebut, kita bisa mengatasi serangan hama belalang dengan cara mengendalikannya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengendalikan serangan hama belalang di kebun:<br /></p><ol style="text-align: left;"><li>Menjaga kebersihan kebun: Hama belalang suka bersembunyi di dedaunan yang rimbun dan di tanah. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan kebun secara teratur.</li><li>Membuat perangkap belalang: Kita dapat membuat perangkap belalang yang sederhana dan murah menggunakan botol plastik, air sabun, dan lampu. Pasang perangkap di area yang sering diserang belalang.</li><li>Menggunakan predator alami: Ada beberapa jenis predator alami seperti burung dan serangga pemangsa yang dapat membantu mengendalikan hama belalang di kebun.</li><li>Menggunakan pestisida organik: Pestisida organik, seperti minyak neem, dapat membantu mengendalikan serangan hama belalang tanpa merusak lingkungan.</li></ol><p> </p><p>Dalam mengatasi serangan hama belalang, pastikan untuk memilih cara yang ramah lingkungan dan aman bagi tanaman serta hewan di kebun ya teman-teman. Dengan mengidentifikasi serangan hama belalang dan mengambil langkah-langkah yang tepat, kita dapat melindungi kebun kita dari serangan hama belalang.</p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-33420405788304140032023-02-19T05:57:00.001-08:002023-02-19T06:01:18.916-08:00Cara Mudah dan Sederhana Menanam Bawang Dayak Dalam Pot dan Polibag<div>Teman-teman, pada tulisan ini akan membahas tentang bawang dayak. Awalnya saya pikir tanaman ini berasal dari daerah suku dayak berada. setelah mencari-cari informasi, ternyata bawang dayak ini berasal dari luar, tepatnya dari Amerika.<br /><br />Seperti umumnya tanaman bawang, bawang dayak ini juga memiliki bentuk seperti bawang merah, hanya saja warna merahnya lebih pekat. Memiliki akar serabut dan umbi yang berlapis. Sepintas memiliki daun seperti daun pohon kurma yang masih kecil, berbentuk memanjang dan bergelombang.<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1OombLe2_HQGUgZ987SUrn7u8L7ZCGcdDcBDTqkNAiquUMQFo4OzfBEfvOXtrP-oXYGrEiJNPZo949cEGlk7wLvmUSl7a0XIc2oQd8KNTxv-R3jPF1HWB-IeXJGGhCG1SHlUSUno6VUNxODjertJwe8OB5BrZ4U5G5N1lRXg9lhEYGYnlF8fbu1U7/s977/Bawang%20dayak%20dalam%20polibag.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1OombLe2_HQGUgZ987SUrn7u8L7ZCGcdDcBDTqkNAiquUMQFo4OzfBEfvOXtrP-oXYGrEiJNPZo949cEGlk7wLvmUSl7a0XIc2oQd8KNTxv-R3jPF1HWB-IeXJGGhCG1SHlUSUno6VUNxODjertJwe8OB5BrZ4U5G5N1lRXg9lhEYGYnlF8fbu1U7/s320/Bawang%20dayak%20dalam%20polibag.jpg" /></a><br /></div> <div><br />Saya sendiri tertarik untuk menanam pohon bawang dayak ini karena beberapa sumber menyebutkan kalau bawang dayak ini memiliki banyak khasiat terutama dalam kesehatan. Beberapa orang menjadikan bawang dayak ini sebagai obat tradisional untuk mengobati flu, masuk angin, dan sakit perut. Bahkan sumber lain menyebutkan bahwa bawang dayak ini bisa menyembuhkan penyakit kronis, seperti tumor dan kanker.<br /><br />Dengan alasan itulah saya tertarik untuk menanam bawang dayak. Karena lahan yang sempit, saya menanamnya di dalam pot dan polibag. Bagaimana saya menanam bawang dayak dalam pot dan polibag ini? Baca terus sampai selesai tulisannya ya teman-teman.<br /><br />Pada dasarnya sama saja, baik menggunakan wadah pot ataupun polibag, hanya saja berbeda wadah atau tempatnya. Hal yang paling penting dalam hal ini adalah media tanam, sebaiknya gunakan media tanam yang subur dengan mencampurkan tanah dan pupuk kandang serta sekam. Kemudia masukan ke dalam wadah, baik pot atau pun polibag.<br /><br />Setelah media tanam siap, pilihlah umbi bawang dayak yang sudah tua, tidak cacat dan sudah keluar tunas kira-kira 3-5 cm sebagai benihnya, kemudian tanam pada media tanam yang sudah disiapkan, dan simpan pada tempat teduh terlebih dahulu, dan lakukan perawatan.<br /><br />Perawatan tanaman bawang dayak sendiri seperti halnya perawatan tanaman lainnya, berupa penyiraman, penyiangan dan pencegahan hama. Penyiraman sendiri tergantung dari kondisi kelembaban media tanam, jika dirasa kering, maka lakukan penyiraman, akan tetapi jika dirasa masih basah, sebaiknya jangan lakukan penyiraman.<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGL1uV7g6Du9A8QTpMvfqldjBvqvBVMXF52rkonNo19KjVXjtVc1BZczC2qbElQgf1-xsdPr1X4iZXYOmoeS3oogASprhFi9snvMYdX4oeeOMLKii-T2fHjvEENvlXWCuQC98PyqP1TUGbUVsXd_V5LXYK5Y2yysD4kI7p4ObfSMyeE1MFVqpyS7M7/s597/bawang%20dayak%20dalam%20pot%20ember.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGL1uV7g6Du9A8QTpMvfqldjBvqvBVMXF52rkonNo19KjVXjtVc1BZczC2qbElQgf1-xsdPr1X4iZXYOmoeS3oogASprhFi9snvMYdX4oeeOMLKii-T2fHjvEENvlXWCuQC98PyqP1TUGbUVsXd_V5LXYK5Y2yysD4kI7p4ObfSMyeE1MFVqpyS7M7/s320/bawang%20dayak%20dalam%20pot%20ember.jpg" /></a><br /></div><div><br />Penyiangan dilakukan ketika ada gulma yang tumbuh disekitar tanaman bawang dayak, hal ini menjaga agar nutrisi pada media tanam tidak habis terserap oleh gulma tersebut. Sedangkan untuk pencegahan hama bisa dilakukan dengan cara penyemprotan agar hama tidak mendatangi tanaman bawang dayak.<br /><br />Bawang dayak bisa dipanen pada umur 5-6 bulan setelah tanam, dengan cara menggalinya dengan hati-hati supaya tidak melukai umbi bawang. Kemudian cucilah bawang dayak dengan menggunakan air untuk menghilangkan sisa tanah yang menempel, dan potonglah daunnya serta kering anginkan bawang dayak untuk menyimpannya dalam waktu lama agar awet dalam penyimpanan.</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-50738979179423977512023-02-12T06:51:00.006-08:002023-02-12T06:56:46.339-08:00Cara Mudah dan Sederhana Menanam Daun Bawang dari Batang Sisa Dapur<div><div style="text-align: center;"></div><div style="text-align: left;"><div><div style="text-align: center;"></div><p style="text-align: left;"></p>Halo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya terinspirasi dengan sampah. Hampir setiap hari saya selalu membuang sampah, kebanyakannya merupakan sampah rumah tangga terutama sampah dapur, yaitu sampah bekas kemasan belanja, sisa makanan, sisa potongan sayuran untuk memasak, dan sampah dapur lainnya.<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5e1ruONZqUPVhA9V_SmhA0iz6teVz4m5RryJo9P1AEMI_h9cbDjHpT3dwaD-jO_l7fQrK9G_JvFnxTEF4wt6rgpcRstXWLm4BRT5lbm8nLBFKZm20ef05TW5gNf7WIs_N8I7P2yCUJ42U-xoJvQsZQGw5Iaj_ERQkvnw30h9OOlZ0Fhu5-WTpAetZ/s947/daun%20bawang%20grounding%20siap%20panen.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_7D_HSPVWudw68-y6wVAAL2cqhKfCJjuHKsqCKNH9wGgu_rtS-tG4DBoNGdEw1iL0jDnh21LL_HBC3PXBe2kiBJz4VUsPeair7WzhygwXklQjnlwRGDAUaXAQZAGwTDNpz51UXsJgQxfBM-LBJA82UKH9FfZJNlxt75xoMZzUKxC4ttCuGr33b7IM/w145-h302/bawang%20daun%20tanam%20di%20polibag%20siap%20panen.jpg" /> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5e1ruONZqUPVhA9V_SmhA0iz6teVz4m5RryJo9P1AEMI_h9cbDjHpT3dwaD-jO_l7fQrK9G_JvFnxTEF4wt6rgpcRstXWLm4BRT5lbm8nLBFKZm20ef05TW5gNf7WIs_N8I7P2yCUJ42U-xoJvQsZQGw5Iaj_ERQkvnw30h9OOlZ0Fhu5-WTpAetZ/w413-h302/daun%20bawang%20grounding%20siap%20panen.jpg" /></a></div><p style="text-align: left;"></p>Sebelum saya membuang sampah tersebut, biasanya saya memilah-milahnya dulu untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Nah pada saat memilah sampah ini saya menemukan beberapa sampah sisa potongan sayuran untuk memasak yang tidak terpakai, yaitu potongan pangkal bawah daun bawang yang masih ada akarnya, panjangnya sekitar seruas jari tangan orang dewasa.<br /><br />Potongan pangkal daun bawang ini merupakan sampah dapur, sisa memasak, bagian pangkal dekat akar ini biasanya tidak dipakai memasak. Nah dari potongan pangkal daun bawang yang saya temukan di sampah ini, karena masih memiliki akar, saya terpikirkan untuk menanamnya kembali, siapa tahu bisa tumbuh bagus dan dipanen untuk kemudian dipakai memasak lagi.<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="#"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaeNQYev8HaTlG-LGLSZj_soov-MbKxN2GnCcZZSqvre3l-mUukvGlHWDzNiYkISQJnufnj7-Bl6mJcX4OhdpMHLA31GLkDr9fm-71gpDsG4Cm40Wq75BANNLvTvFS6aiwgNX-mz3GJDxHFqNugKPoEdroC2-4WnPt3_vPWSkMZ-qFbbfqDxkOZItw/w280-h304/bawang%20daun%20tanam%20di%20polibag.jpg" /> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhV5jjgIt8Csj_WLqf5p6RJsRxpYt0Q---myh8LpI49e1Al_e5pXxLXyZptSNfvBw8zhSWrP4boMC82sIW6XUSjZKHyJmAhtk4sKY2TzoPakfk4hlS-NarR5XzpCw12pq1X88muL236TANIDc1MhW-aCgIY02r6rUtu8HFGH8eVJTdovrQguJruMBBg/w325-h304/daun%20bawang%20tanam%20grounding.jpg" /></a></div><p style="text-align: left;"></p>Karena saya menemukan beberapa potongan daun bawang, saya mencoba menanamnya di kebun, sebagian saya grounding (menanamnya langsung di tanah) dan sebagian saya tanam di polibag. Kemudian saya rawat, hampir setiap hari saya perhatikan kondisinya, jika tanah agak kering, saya siram dengan air kolam secukupnya, tapi jangan terlalu basah, karena daun bawang ini sepertinya kurang suka dengan yang basah-basah kuyup, karena beberapa pohon yang saya tanam di tanah yang terlalu basah berakhir layu dengan kondisi akar membusuk.<br /><br />Jika ada hewan yang sekiranya mengganggu pertumbuhannya, baik itu ulat ataupun serangga lainnya, saya singkirkan. Beberapa daun sudah berlubang, saya lihat ternyata ada ulat bersembunyi di dalam rongga daunnya. Dan saya siangi jika ada tumbuhan lain yang tumbuh di sekitarnya, terutama gulma, ini untuk menghindari perebutan nutrisi dari tanah.<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><a href="#"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU5gT9457CraScgNxg31xKj8GjeBqJxU1OhKYRQs6nnRF1Zf34FzU9jin5-_AZGSAKSeVpjLNLnstPIEyVLtv93cMkDj4mGEuQVB_MufHCBN9Y7SQzGva3E0-dihT1nD90Xw1b6naRBRfOf8oMI9OT7hi4bypwX46I3TNTzZnJU15GyAfm1DUr-yge/s320/bawang%20daun%20tanam%20di%20polibag%20siap%20panen2.jpg" /> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJxteT_smfW4Rn-kJmLthEN-wFJWH99O4IJ7UOKVGv_-9Tq7T7yBAwmkujkm0jPke9wO8l7qhk698yVOILamSMqjH_EMZ3m2ePSTjbGRHfZ9KiqD7Ng0EZ9JS1L0XMGiPKqBSPTLobAFXuPE356ka9qpa5FoQSmmbhgLNLFgHbNTd15q53ccvu8oMD/s320/daun%20bawang%20grounding%20siap%20panen2.jpg" /></a></div><p style="text-align: left;"></p>Dan alhasil, bawang polong yang ditanam sudah berusia sekitar 2 bulanan menampakan kemolekannya, menggoda untuk dipanen. Walaupun tidak sebagus yang ditanam oleh para petani sayuran, tapi lumayan lah untuk yang amatiran seperti saya. Daunnya cukup hijau, cukup lebat ada beberapa tangkai daunnya dalam satu pohon, bisa dipanen dan dimanfaatkan untuk memasak.Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-18874123046614153132023-02-04T02:05:00.002-08:002023-02-11T18:35:36.700-08:00Budidaya azolla microphylla di jaring apung untuk pakan alternatif<p>Teman-teman, Azolla microphylla merupakan tanaman paku yang istimewa karena mampu menambat nitrogen bebas, sehingga memiliki kandungan protein yang tinggi sekitar 30% dari berat kering. Dengan cukup tingginya kandungan protein tersebut, menjadikan azolla microphylla sebagai salah satu alternatif untuk pakan ternak, baik itu sebagai pakan pengganti maupun pakan campuran.<br /><br />Beberapa sumber yang didapat dari internet, azolla microphylla sudah dipakai oleh beberapa peternak sebagai pakan alternatif untuk ternaknya, baik itu pakan pengganti maupun campuran, diantaranya untuk pakan sapi, kambing, kelinci, ikan, unggas (ayam, bebek, entok), dan lainnya.</p><p>
</p><table border="1" class="linkin" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2018/10/ternak-azolla-microphylla-di-jerigen.html" target="_blank">Ternak Azolla Microphylla Di Jerigen Bekas</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2016/03/azolla-feed-for-fish-azolla-untuk-pakan.html" target="_blank">Azolla Microphylla untuk Pakan Ikan</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2015/07/menanam-azolla-microphylla-growing_29.html" target="_blank">Menanam Azolla Microphylla di Sawah</a></td></tr>
</tbody></table><p>Saya sendiri sudah mencobanya sebagai pakan ikan nila, dan memang betul ikan nila sangat lahap memakan azolla microphylla. Sehingga saya berinisiatif untuk membudidayakannya, dalam hal ini saya menggunakan metode jaring apung, dimana saya ternak azolla pada kolam ikan tapi disekat dengan jaring untuk mencegah dimakan oleh ikan.<br /><br />Kenapa saya letakan jaring apung tersebut di kolam ikan? Alasannya karena keterbatasan lahan, dan supaya azolla tersebut mendapatkan pupuk alami dari kotoran ikan yang ada pada kolam tersebut. Sehingga saya berinisiatif untuk meletakan jaring apung tersebut pada kolam ikan.</p><p></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBKE-Iv9BfMbf9b1tMM3xQPnNc1HooZRgjT3pljplzuQsyCwQte-sbXeDf0elWGqYZYzdpUAVj4vDWMcw6YlybjEb9EZrl8BY_31HvDLy3zlOhYPkWh60yzCfq61SYrQvHUv6lJlJLQ2HZbSLVr1RYefyr1yklq_b-Ok5iv6AJ_3nqoVNLXK4s5flf/s4000/Ternak%20azolla%20microphylla%20di%20jaring%20apung.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2248" data-original-width="4000" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBKE-Iv9BfMbf9b1tMM3xQPnNc1HooZRgjT3pljplzuQsyCwQte-sbXeDf0elWGqYZYzdpUAVj4vDWMcw6YlybjEb9EZrl8BY_31HvDLy3zlOhYPkWh60yzCfq61SYrQvHUv6lJlJLQ2HZbSLVr1RYefyr1yklq_b-Ok5iv6AJ_3nqoVNLXK4s5flf/s320/Ternak%20azolla%20microphylla%20di%20jaring%20apung.jpg" width="320" /></a></div>Hasilnya cukup bagus, dalam waktu 2-4 pekan, azolla microphylla dapat menutupi semua permukaan jaring apung dengan luas sekitar 1x2 meter. Pertumbuhannya cukup baik, terlihat dari warnanya yang hijau menandakan azolla microphylla tumbuh dengan baik dan sehat walaupun tidak pernah dipupuk apapun. Hal ini mungkin dikarenakan adanya kotoran ikan sebagai pengganti pupuknya. Biasanya saya memanen azolla tersebut satu kali dalam sepekan, saya panen sekitar 30-50% dari total luas permukaannya.<br /><br />Walaupun cukup mudah, ada beberapa kendala yang saya temukan dalam beternak azolla microphylla dengan metode jaring apung ini, diantaranya: adanya kepiting yuyu yang merobek jaring, sehingga ikan masuk ke dalam jaring dan menghabiskan semua azolla. Kendala lainnya ketika musim hujan, ketika hujan turun dengan deras, membuat air mengalir cepat membawa kotoran ikan yang berguna sebagai pupuk, sehingga pertumbuhan azolla microphylla terlihat kurang bagus pada saat musim hujan.<br /><br />Dari beberapa kendala tersebut, beternak azolla microphylla dengan metode jaring apung sebaiknya diletakan pada kolam air yang tenang airnya (lebih baik lagi air yang tidak mengalir) dan tidak adanya hama pengganggu seperti kepiting yuyu atau lainnya yang bisa merobek jaring dan atau mengganggu pertumbuhan azolla microphylla.<br /><p></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-4468648958309282882023-01-28T06:20:00.003-08:002023-02-11T18:46:58.476-08:00Perbandingan Takokak Dan Leunca, Mirip Tapi Berbeda<p class="MsoNormal">Halo teman-teman ketemu lagi di blog saya ya, semoga
teman-teman semua selalu dalam keadaan sehat dan tak kurang satu apapun,
aamiin. Nah teman-teman, pada tulisan kali ini saya akan mengoceh tentang
tanaman terung-terungan atau Bahasa kerennya <b><i>Solanaceae</i></b>, yaitu tentang tanaman
<b>takokak</b> (<i><b>Solanum torvum</b></i>) dan tanaman <b>leunca</b> atau ranti atau terung hitam
(<b><i>Solanum nigrum</i></b>).</p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg169p6FRUWkh2LYb_HkBUn6B0_RqWO4PMMvL-qFekVFa_K9JEaOwurnXXRpZjKZ7V1ztCFuBRINiYwG8CBY1OK2G9kL2fCP6n_15dMYxMA6cDJ31FkGxtGhiMG459cTq9WCkiqfuRbS5SyGQpRxrGLj9oepLySuv4AV0sg31N1MGnH1IRgL5HmggZ0/s649/buah%20takokak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="takokak" border="0" data-original-height="649" data-original-width="601" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg169p6FRUWkh2LYb_HkBUn6B0_RqWO4PMMvL-qFekVFa_K9JEaOwurnXXRpZjKZ7V1ztCFuBRINiYwG8CBY1OK2G9kL2fCP6n_15dMYxMA6cDJ31FkGxtGhiMG459cTq9WCkiqfuRbS5SyGQpRxrGLj9oepLySuv4AV0sg31N1MGnH1IRgL5HmggZ0/w296-h320/buah%20takokak.jpg" title="takokak" width="296" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBHvuDO-r3lkzDg2onrwaRNbHi9grcwJBvobYLdOndEZ-vHiynj5J8j7GABk3xYCvuFI093jyWqe3Vp4H64JiP12i1roMSwQp24vlm4v4mSEvM2KtWDrTbEZJBQN8mm_ocK5uLmosaB4-Slp4J1yzN7QAZ3G8xLE7YW911DBhL-puOIrnAydcdpNIp/s882/leunca.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="leunca" border="0" data-original-height="741" data-original-width="882" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBHvuDO-r3lkzDg2onrwaRNbHi9grcwJBvobYLdOndEZ-vHiynj5J8j7GABk3xYCvuFI093jyWqe3Vp4H64JiP12i1roMSwQp24vlm4v4mSEvM2KtWDrTbEZJBQN8mm_ocK5uLmosaB4-Slp4J1yzN7QAZ3G8xLE7YW911DBhL-puOIrnAydcdpNIp/w320-h269/leunca.jpg" title="leunca" width="320" /></a></div></div><p>Teman-teman, pada beberapa tulisan yang lalu saya sudah
menulis tentang <a href="http://metware.blogspot.com/2022/12/takokak-tanaman-segudang-manfaat.html">tanaman <b>takokak</b> (<i><b>Solanum torvum</b></i>) tanaman liar segudang manfaat</a>,
karena banyak sekali mengandung zat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh
manusia. Serta tulisan <a href="http://metware.blogspot.com/2022/12/kuliner-takokak-sambal-oncom.html">kuliner <b>takokak</b></a>, dimana didalamnya saya mengoceh tentang
berbagai macam olahan kuliner berbahan <b>takokak</b>, mulai dari tumis, sampai sayur.</p><p> </p><p></p>
<table border="1" class="linkin" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr><td style="text-align: justify;">
<a href="https://metware.blogspot.com/2022/12/kuliner-takokak-sambal-oncom.html" target="_blank">Inilah Kuliner Takokak, Si Terung Pipit yang Nikmat dan Kaya Manfaat</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2022/12/takokak-tanaman-segudang-manfaat.html" target="_blank">Takokak, Tanaman Liar Segudang Manfaat</a></td></tr>
</tbody></table>
<p class="MsoNormal"> </p><p class="MsoNormal">Nah pada tulisan kali ini, saya ingin mengoceh membandingkan
antara <b>takokak</b> dan <b>leunca</b>, kenapa saya membandingkan antara <b>takokak</b> dan <b>leunca</b>?
Karena menarik mengamati kesamaan/kemiripan dan perbedaan pada buahnya yang
bergerombol, ya bisa dibilang mirip tapi berbeda.</p><p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Langsung saja ya teman-teman, saya awali dengan membandingkan
dari batang pohonnya. Pohon <b>takokak</b> memiliki batang yang berkayu, bisa
menjulang tinggi hingga 2-3 meter, berbulu dan berduri, mirip dengan pohon
terung, hanya saja pohon terung lebih pendek. Sedangkan untuk <b>leunca</b> memiliki
pohon yang pendek, kurang dari 1 meter, tidak berkayu dan tidak berbulu.</p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZH3tgXqRETCEHp61jIRafJ7dUxorwUELt6lEMGkgajpQrcyIVTGRPNiLEuBRYTyVcrPqDygAf0KXJCt1SGYz8uzj5DmqATp_Ulo4u5X2nJEN9ZmEE-TMlYmbys0WhE2khPxj-gxDgfl5aWmbIOwCUxvLyWDOoQ60xIcVRKX_dzFWKxAPT0ZXGjQrF/s608/takokak%20berbunga.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="takokak" border="0" data-original-height="608" data-original-width="549" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZH3tgXqRETCEHp61jIRafJ7dUxorwUELt6lEMGkgajpQrcyIVTGRPNiLEuBRYTyVcrPqDygAf0KXJCt1SGYz8uzj5DmqATp_Ulo4u5X2nJEN9ZmEE-TMlYmbys0WhE2khPxj-gxDgfl5aWmbIOwCUxvLyWDOoQ60xIcVRKX_dzFWKxAPT0ZXGjQrF/w289-h320/takokak%20berbunga.jpg" title="takokak" width="289" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9icmvxKUI8v46FlTM4ohNoZv5mUn1nNKH_M8rJsa5QXcjQn-AisJv7nDu9MKcGdzMl1sg6X5_YIUu3nPR5q6nJrVoXS-DHnNu4LzSLbyXgjX1tSUQ3WcEofkWIklwnaEi0f9Lg_O_W2HKneuGTwFpTsKnmHg1NhLXBT6CJ8stW_oDeKppWGDPuMvZ/s2048/20200922_070124.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9icmvxKUI8v46FlTM4ohNoZv5mUn1nNKH_M8rJsa5QXcjQn-AisJv7nDu9MKcGdzMl1sg6X5_YIUu3nPR5q6nJrVoXS-DHnNu4LzSLbyXgjX1tSUQ3WcEofkWIklwnaEi0f9Lg_O_W2HKneuGTwFpTsKnmHg1NhLXBT6CJ8stW_oDeKppWGDPuMvZ/s320/20200922_070124.jpg" width="180" /></a></div><p></p>
<p class="MsoNormal">Sedangkan jika mengamati daunnya, pohon <b>takokak</b> memiliki
daun yang lebar dan besar, sekitar 20-25 cm, memiliki bulu halus pada permukaan
daunnya, mirip seperti daun pohon terung. Berbeda dengan <b>leunca</b> yang memiliki
daun yang lebih kecil hanya sekitar 5-8 cm, dan tidak berbulu.</p><p class="MsoNormal"> </p>
<p class="MsoNormal">Berikutnya membandingkan bagian buahnya, <b>takokak</b> memiliki
buah yang lebih besar dari <b>leunca</b>, sekitar diameter 1 cm, sedangkan <b>leunca</b>
memiliki diameter dibawah 1 cm. Kulit buah <b>takokak</b> lebih tebal dari kulit buah
<b>leunca</b>, sehingga jika ingin memasak buah <b>takokak</b> harus lebih lama dibandingkan
memasak buah <b>leunca</b>, agar empuk. Untuk rasa, secara sekilas hampir mirip, hanya
saja rasa buah <b>takokak</b> cenderung agak sedikit pahit, sedangkan <b>leunca</b> memiliki
rasa yang cenderung sedikit manis. Jika matang, buah <b>takokak</b> akan berwarna
menguning, sedangkan <b>leunca</b> akan berwarna hitam.</p>
<p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVS_rORCy8Dfwf62YBAI1EXUrG15a4Q2IZLHues7KAcGjV6uDUp4kPPADtJs8mbjBxRRlHeNk1GXzV1QltmyjWnursuSsizUe26DvG0ntrwOON4_gyIB1q_zYYtPXMQQ5lRUFAwvgvf0F9rnHdZIKly1URqFCfYzFzmUXSIazsH3TU-eNvzYIfc3EK/s567/takokak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="takokak matang warna kuning" border="0" data-original-height="519" data-original-width="567" height="293" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVS_rORCy8Dfwf62YBAI1EXUrG15a4Q2IZLHues7KAcGjV6uDUp4kPPADtJs8mbjBxRRlHeNk1GXzV1QltmyjWnursuSsizUe26DvG0ntrwOON4_gyIB1q_zYYtPXMQQ5lRUFAwvgvf0F9rnHdZIKly1URqFCfYzFzmUXSIazsH3TU-eNvzYIfc3EK/w320-h293/takokak.jpg" title="takokak matang warna kuning" width="320" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY6Edv9vZcXARD_fGkStbny5CsjgveqVVDoE2pih3m8D5FNLbWt9S9dyMyPU9Y1uBRrJHIMmC_AipnbZNf82qbMvKfCt0_LCsy1Lip3Vg2dg4E-JkkU_rJCQL1YUZiqW31VrHbfrAxxcs5AdOXW4DDaM2SDZ4Wv38qyitYw3iHvzlHD5-WU3E2WmsC/s547/leunca%20matang%20hitam.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="leunca matang warna hitam" border="0" data-original-height="547" data-original-width="449" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY6Edv9vZcXARD_fGkStbny5CsjgveqVVDoE2pih3m8D5FNLbWt9S9dyMyPU9Y1uBRrJHIMmC_AipnbZNf82qbMvKfCt0_LCsy1Lip3Vg2dg4E-JkkU_rJCQL1YUZiqW31VrHbfrAxxcs5AdOXW4DDaM2SDZ4Wv38qyitYw3iHvzlHD5-WU3E2WmsC/w263-h320/leunca%20matang%20hitam.jpg" title="leunca matang warna hitam" width="263" /></a><br /></div>
<p class="MsoNormal">Demikian teman-teman perbandingan secara fisik antara
tanaman <b>takokak</b> dan <b>leunca</b>, semoga bermanfaat untuk kita semua ya tulisan ini.
Jangan lupa menanam ya teman-teman, karena dengan menanam, berarti kita
membangun pabrik oksigen yang sangat bermanfaat untuk kehidupan.</p>
<p></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-89524302188108596092022-12-06T01:48:00.004-08:002023-02-11T18:49:41.825-08:00Inilah Kuliner Takokak, Si Terung Pipit yang Nikmat dan Kaya Manfaat<p></p><p>Hai teman-teman apa kabarnya? semoga selalu dalam keadan baik, sehat, dan tak kurang satu apapun. Teman-teman, pada postingan kali ini saya akan membagikan cerita tentang buah takokak atau cepokak atau terung pipit, bahasa kerennya solanum torvum.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaj3DFjMg1OmMKwhTYKY3tRPJn5jADqimRseyrx-4lE_G6KhHI4cYUyzI_aT4xHPn6WnBsOL_ybPellkASZJ-wdEETICAd79Vr1peRY7AExPUKRC5jEvm87Sm9DAZeY49zO7ZzxRLwRY7PskWFI0TXHfDTdKkCdBKQxRvjH3-S8uKCDEFuQKHVcOEg/s649/buah%20takokak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="buah takokak" border="0" data-original-height="649" data-original-width="601" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaj3DFjMg1OmMKwhTYKY3tRPJn5jADqimRseyrx-4lE_G6KhHI4cYUyzI_aT4xHPn6WnBsOL_ybPellkASZJ-wdEETICAd79Vr1peRY7AExPUKRC5jEvm87Sm9DAZeY49zO7ZzxRLwRY7PskWFI0TXHfDTdKkCdBKQxRvjH3-S8uKCDEFuQKHVcOEg/w296-h320/buah%20takokak.jpg" title="buah takokak" width="296" /></a></div> <p></p><p>Ada cerita apa tentang buah takokak? ceritanya tentang sedikit melipir dari bahasan perkebunan nih teman-teman, tapi masih ada hubungannya lah dengan hasil kebun, yaitu tentang kuliner hasil kebun, jeng jeng jeng kuliner buah takokak. Penasaran dengan ceritanya? Baca sampai akhir ya, please!!!</p><p> </p><p>Begini teman-teman, istri biasanya masak leunca sambal oncom, yaitu sambal oncom yang diberi tambahan leunca di dalamnya. Tahu kan buah leunca? kalau di daerah lain biasanya disebut juga dengan ranti, nah leunca ini mirip banget dengan takokak, hanya saja takokak berukuran lebih besar dari leunca.</p><p> </p><p>Suatu hari istri mau membuat leunca sambal oncom, tapi pas belanja di warung deket rumah ternyata leunca-nya tinggal satu bungkus, kurang banyak dari bahan yang dibutuhkan. Tetiba istri punya ide untuk menambahkan takokak pada kekurangan bahan tersebut, akhirna dipetiklah buah takokak yang ada di kebun secukupnya. Kemudian istri memasaknya menjadi disatukan dengan leunca sambal oncom, tapi kebanyakan takokaknya dari pada leuncanya, jadinya lebih cenderung menjadi takokak sambal oncom.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGA1BGD9cKYW__FgtBhJ5-mU2bVIrQZkH1lteSHjJqEI1Rg78X8vwIRDVmm2OlwMdW12upC4j3EX3IF4rwlc5F2uFBtxgdpYY3dnAZT6vIAxU9deuzNnVevDMRfuglmFpiReBE4zXURQllXp4TC__7c89hslprNfOdyPVSBIMzr9Q_8OKllQVvDyT-/s521/takokak%20sambal%20oncom.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="takokak sambal oncom" border="0" data-original-height="521" data-original-width="389" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGA1BGD9cKYW__FgtBhJ5-mU2bVIrQZkH1lteSHjJqEI1Rg78X8vwIRDVmm2OlwMdW12upC4j3EX3IF4rwlc5F2uFBtxgdpYY3dnAZT6vIAxU9deuzNnVevDMRfuglmFpiReBE4zXURQllXp4TC__7c89hslprNfOdyPVSBIMzr9Q_8OKllQVvDyT-/w239-h320/takokak%20sambal%20oncom.jpg" title="takokak sambal oncom" width="239" /></a></div> <p></p><p>Apakah teman-teman sudah ada yang pernah makan takokak sambal oncom? Rasanya bagaimana? sama gak seperti leunca sambal oncom? yang saya rasakan dari masakan takokak sambal oncom yang dibikin sama istri, secara dominan hampir sama seperti leunca sambal oncom ternyata teman-teman, nikmat. Ada perbedaannya sich teman-teman, yaitu di tekstur kulitnya takokak lebih keras daripada leunca, karena kulit buah takokak lebih tebal daripada kulit buah leunca, sehingga perlu memasaknya lebih lama supaya mendapatkan tekstur yang empuk.</p><p><br /></p>
<table border="1" class="linkin" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;">
<a href="https://metware.blogspot.com/2023/01/perbedaan-takokak-dan-leunca.html" target="_blank">Perbandingan Takokak dan Leunca, Mirip tapi Berbeda</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2022/12/takokak-tanaman-segudang-manfaat.html" target="_blank">Takokak, Tanaman Liar Segudang Manfaat</a></td></tr>
</tbody></table>
<p><br /></p><p>Dari beberapa info yang didapatkan, selain bisa dimasak menjadi takokak sambal oncom, ternyata buah takokak juga bisa dijadikan beberapa kuliner lho teman-teman, diantaranya: untuk lalapan (seperti halnya leunca, untuk lalapan cocol ke sambal terasi), oseng takokak, tumis takokak, sayur lodeh takokak, dan masih banyak lagi olahan lainnya. Dengan banyaknya macam olahan kuliner dan khasiat dari buah takokak, kita bisa sehat dengan cara enak. Bagaimana, teman-teman tertarik?<br /></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-10009628073844200272022-12-01T15:43:00.005-08:002023-02-11T18:52:26.569-08:00Takokak, Tanaman Liar Segudang Manfaat<p>Satu hari ketika berkunjung ke kebun, mata tertuju pada satu tempat, ada pohon baru tumbuh yang menarik perhatian saya. Saya perhatikan dan amati mulai dari atas hingga bawah, daun, tangkai, hingga batang pohonnya seperti <b>pohon terung</b>, berbulu dan punya duri. Padahal jika di ingat-ingat belum pernah menanam terung di lokasi tersebut.<br /><br />Karena penasaran, saya tidak mencabut dan membuangnya, melainkan saya memeliharanya untuk melihat seperti apa nanti buahnya. Saya siangi ketika ada rumput gulma di sekelilingnya, saya sirami ketika tampak kering tanah sekitar tempat tumbuhnya. Beberapa pekan berjalan, tibalah pada saat yang dinantikan, pohon tersebut mengeluarkan bunga, bentuknya sama seperti bunga terung tapi lebih kecil dan satu tangkai ada beberapa bunga (dompolan), kalau terung hanya ada satu bunga pada satu tangkai. semakin membuat saya penasaran untuk segera melihat buahnya, selang beberapa hari tampaklah buahnya dalam dompolan, seperti leunca/ranti. Akhirnya saya searching di internet dan ketemulah bahwa itu pohon <b>takokak</b> atau <b>cepokak</b>, sebagian lagi ada yang menyebutnya dengan istilah <b>terung pipit</b>, dalam perdagangan internasional beberapa diantaranya menyebutnya dengan nama “<i>turkey berry</i>” (buni turki) atau “<i>mini-eggplant</i>” / <b>terung mini</b> (sumber: <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Takokak">wikipedia</a>), mungkin karena pohonnya mirip pohon <b>terung</b> tapi ukurannya kecil.</p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUo2516M10L-_coEK3_0FR0DC1K3ILcydf3M4SG2kxm18Pil4N1wtlSVQDSZtYJuOTHuZuGJM-F9CJV8bdaepW0PjxrLIcq6GRmX-9A5VTrA_sOyNIcquhaN4BtXdtDXGkPDiqoBws_IBV4USgSjpki-dGDnQ_b-du8Was8FK9vYOyZDHR5US6FVlA/s669/bunga%20takokak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="bunga takokak" border="0" data-original-height="669" data-original-width="644" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUo2516M10L-_coEK3_0FR0DC1K3ILcydf3M4SG2kxm18Pil4N1wtlSVQDSZtYJuOTHuZuGJM-F9CJV8bdaepW0PjxrLIcq6GRmX-9A5VTrA_sOyNIcquhaN4BtXdtDXGkPDiqoBws_IBV4USgSjpki-dGDnQ_b-du8Was8FK9vYOyZDHR5US6FVlA/w308-h320/bunga%20takokak.jpg" title="bunga takokak" width="308" /></a></div><br />Disadur dari beberapa sumber, buah <b>takokak</b> termasuk kedalam suku <b>terung</b> terungan (<i>solanaceae</i>) dengan nama <i>solanum torvum</i>. Buah yang juga disebut <b>terung pipit</b> ini pun memiliki banyak manfaat lho teman-teman, dari sekian banyak manfaatnya, diantaranya adalah sebagai berikut:<p></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD4ewzOH2KaCP4GvOEndOo7P_PwxngoRBP-uQK-p9d3ZCXxBFp9uhMI0Ttu-DIQ6yD4ma9x4R_PBWnvRgqWXw_V6545a4SiYm8axuGXUGfct657bHb8e32HP9Ilgqj_Vh8wsUcKvf4VEFX9iWt1lg8eR8T4KTFCNZUNpyxY0FPFDFXPFW8ZE1-HtNL/s626/bunga%20takokak%20mekar.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="bunga takokak mekar" border="0" data-original-height="613" data-original-width="626" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhD4ewzOH2KaCP4GvOEndOo7P_PwxngoRBP-uQK-p9d3ZCXxBFp9uhMI0Ttu-DIQ6yD4ma9x4R_PBWnvRgqWXw_V6545a4SiYm8axuGXUGfct657bHb8e32HP9Ilgqj_Vh8wsUcKvf4VEFX9iWt1lg8eR8T4KTFCNZUNpyxY0FPFDFXPFW8ZE1-HtNL/w320-h313/bunga%20takokak%20mekar.jpg" title="bunga takokak mekar" width="320" /></a></div><br /><p></p><p><b>Mengatasi anemia</b><br />kandungan zat besi yang tinggi pada <b>buah takokak</b> sangat bermanfaat untuk membantu tubuh dalam memproduksi hemoglobin, sehingga akan mencegah tubuh dari kekurangan darah (anemia).<br /></p><p><b>Mengobati mata minus</b><br />buah takokak kayak akan kandungan vitamin A. Oleh karena itu, <b>buah takokak</b> sangat baik untuk kesehatan mata, dan mengatasi mata minus dengan mengkonsumsinya secara teratur.</p><p> </p>
<table border="1" class="linkin" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;">
<a href="https://metware.blogspot.com/2023/01/perbedaan-takokak-dan-leunca.html" target="_blank">Perbandingan Takokak dan Leunca, Mirip tapi Berbeda</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;">
<a href="https://metware.blogspot.com/2022/12/kuliner-takokak-sambal-oncom.html" target="_blank">Inilah Kuliner Takokak, Si Terung Pipit yang Nikmat dan Kaya Manfaat</a></td></tr>
</tbody></table>
<p><br /></p><p><b>Mengobati disfungsi ereksi</b><br />berita baik bagi kaum laki-laki, terutama bagi yang sudah menikah. <b>Buah takokak</b> memiliki kandungan nutrisi yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, tidak terkecuali ke bagian mister ‘P’. Dengan lancarnya peredaran darah ke area mister ‘P’, akan memperbaiki kerusakan saraf pada konektor neuron yang menghubungkan sistem kerja otak, sehingga ereksi menjadi normal. <br /></p><p><b>Mengatasi diabetes</b><br />kandungan <i>metil caffeate</i> pada <b>buah takokak</b> bermanfaat untuk mengatasi diabetes. <i>Metil caffeate</i> ini merupakan zat fenolik alami yang berefek antihiperglikemik, sehingga bisa menurunkan kadar gula darah dengan signifikan.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd5cpZWrMh27f0YdtsF0x9DSAmdsFkG5Dep8PPNab2ELvotKhHU6_uX1Gbmjujp4hje1oDOT4zAvYsBQowuQmr995rKLHrwLWHxDAoEZbAeUzNuRhhuK_HZlWZGV3Af7aUMbC5_yA-pZAvkLuSfOysZFY5reyAF5slmO1Ck1aMSf3aQKPsOk8MF2U4/s649/buah%20takokak.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="buah takokak" border="0" data-original-height="649" data-original-width="601" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd5cpZWrMh27f0YdtsF0x9DSAmdsFkG5Dep8PPNab2ELvotKhHU6_uX1Gbmjujp4hje1oDOT4zAvYsBQowuQmr995rKLHrwLWHxDAoEZbAeUzNuRhhuK_HZlWZGV3Af7aUMbC5_yA-pZAvkLuSfOysZFY5reyAF5slmO1Ck1aMSf3aQKPsOk8MF2U4/w296-h320/buah%20takokak.jpg" title="buah takokak" width="296" /></a></div><br /><p></p><p><b>Mencegah kanker</b><br />kandungan solasodin, solanin, dan solamargin yang terdapat pada <b>buah takokak</b> bisa menghambat pertumbuhan sel-sel abnormal pada tubuh, sehingga bisa mencegah resiko kanker. <br /></p><p><b>Mencegah stroke dan penyakit jantung</b><br />tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat dalam darah merupakan beberapa penyebab penyakit kardiovaskular, diantaranya penyakit jantung dan stroke. Alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin dan tannin merupakan antioksidan yang terdapat pada <b>buah takokak</b>. Senyawa tersebut mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, dengan demikian <b>buah takokak</b> mampu mencegah penyakit stroke dan jantung. <br /></p><p>Nah teman-teman, banyak sekali antioksidan yang terdapat pada <b>buah takokak</b>, sehingga buah dari tanaman liar ini bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsinya secara teratur dan secukupnya. Bagaimana, apakah teman-teman tertarik untuk menanamnya?</p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-23360920532849316132022-11-25T15:09:00.003-08:002023-02-11T18:57:43.322-08:00Cara Menyemai Biji Adenium Dengan Sederhana dan Cepat Tumbuh<div>Adenium atau Kemboja Jepang adalah salah satu tanaman bunga yang banyak disukai orang-orang terutama penghobi tanaman hias, terlebih lagi para ibu. Karena memiliki bentuk dan warna bunga dengan berbagai corak, sehingga cocok untuk dijadikan tanaman penghias di pekarangan rumah.</div><div style="text-align: center;"><a href="#"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh480dpwiAcMvYbWSo1mSxNp9pf_y7YTDCzv_BF9X-X0wsysBxPqhb02cE5Lw1o7ApZyUbrDvBjVEf6CNWiguPRbKZwV67-gqsT0ApZ203j689SUXRS83BWlwQ5Z08C1mC1TnxxCuaZKyTDOJg70RLrYr7pMWorqbLZYGMCuxU34DGDU66qJLfM8Ssf/w180-h320/Adenium%20-%20Kemboja%20Jepang%20Berbunga%20Lebat.jpg" /></a><br /></div><div><p></p>Bunga adenium merupakan tanaman hias yang memiliki habitat dengan karakter lingkungan yang tidak terlalu basah, lebih cenderung menyukai lingkungan yang panas atau agak kering, karena sering sekali terjadi jika kebanyakan air menyebabkan akar adenium membusuk dan mati.<br /><br />Pada masanya dulu ketika adenium berada di puncak popularitasnya, trend tanaman adenium sangat menanjak, banyak orang ingin memiliki pohon bunga adenium ini. Kebanyakan orang-orang menginginkannya secara instan, sehingga lebih memilih dengan cara membelinya di toko-toko tanaman hias. Sehingga saat itu harga adenium sangat mahal, sehingga cukup banyak menguras dompet yang ingin membelinya. Nah teman-teman, pada tulisan ini kita akan membahas cara memiliki banyak pohon adenium tanpa membelinya, bagaimana caranya? Simak sampai akhir ya.<br /><br />Teman-teman, tidak perlu membeli untuk memiliki banyak pohon adenium, syaratnya teman-teman punya satu pohon adenium sebagai indukannya. Jika sudah memiliki pohon indukan adenium, teman-teman tinggal memperbanyaknya saja, baik dengan cara vegetatif maupun generatif.<br /><br />Beberapa cara untuk memperbanyak pohon adenium baik secara vegetatif maupun generatif, yaitu: stek, cangkok, atau semai biji. Pada tulisan ini, kita akan membahas cara memperbanyak pohon adenium dengan cara generatif, yaitu dengan menyemai biji.<br /><br />Perbanyakan pohon adenium dengan biji ini sangat mudah lho teman-teman, sama seperti menyemai biji tanaman lainnya. Untuk cara lebih detailnya dapat dilihat pada langkah-langkah berikut ini.</div><div> </div><div><ul style="text-align: left;"><li>Ambil biji adenium yang sudah kering;</li></ul>Biji adenium terletak pada buahnya, bentuk buahnya seperti tanduk. Jika sudah tua, buah adenium akan mengering dan pecah, pada kondisi seperti itu biji adenium sudah siap diambil untuk disemai. oiya teman-teman, jika buah adenium sudah berubah warna (agak kecoklatan) sebaiknya buah adenium diikat atau dibungkus, ini untuk mewaspadai biji adenium berterbangan ketika buah adenium pecah. Atau cara lainnya, ketika buah adenium mengering dan ada tanda mau pecah, sebaiknya petik/ambil saja buah tersebut kemudian ambil (buang bulu pada bijinya) dan jemur untuk mengeringkannya.<p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-left: 36pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgypaIaIbFqRwXt9t5QaJBND45MCenYa0XkpW-EGMoj_LlaVlluqyRYT9L4LXrjQimSKHSX-84y1J8_tg5mOOiQ0t3Tb5SzTIPlVSi7Lw4Qyq3UmiqiGVFBWK-y6E1NgRU9M8BddUTZDQ2kdQ9EBTVpAM6SS_dMo1UwZkGeLjByJ8ahpo8du28zF_2z/s8000/Buah%20Bunga%20Adenium.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Buah Bunga Adenium Kemboja Jepang" border="0" data-original-height="8000" data-original-width="6000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgypaIaIbFqRwXt9t5QaJBND45MCenYa0XkpW-EGMoj_LlaVlluqyRYT9L4LXrjQimSKHSX-84y1J8_tg5mOOiQ0t3Tb5SzTIPlVSi7Lw4Qyq3UmiqiGVFBWK-y6E1NgRU9M8BddUTZDQ2kdQ9EBTVpAM6SS_dMo1UwZkGeLjByJ8ahpo8du28zF_2z/w240-h320/Buah%20Bunga%20Adenium.jpg" title="Buah Bunga Adenium Kemboja Jepang" width="240" /></a></div><ul style="text-align: left;"><li>Siapkan media semai;</li></ul></div><div>Media untuk menyemai biji adenium cukup dengan menggunakan tanah yang gembur dan tidak terlalu basah, lebih bagus lagi jika menggunakan pot try semai, sehingga lebih rapi (tidak tumpang tindih, tidak terlalu berdekatan atau berjauhan antar biji adenium).</div><div><br /><ul style="text-align: left;"><li><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre;">Semai biji adenium pada media semai;</span></li></ul>Sebelum menyemaikan biji adenium, sebaiknya seleksi terlebih dahulu biji adenium, karena terkadang ada biji adenium yang tidak memiliki isi (hanya kulit saja) biasanya tidak akan tumbuh menjadi kecambah, buang saja biji yang seperti ini, pilih biji yang yang berisi/bernas saja.</div><div><br />
<table border="1" class="linkin" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr><td style="text-align: justify;">
<a href="https://metware.blogspot.com/2022/10/perbanyakan-stek-hanjuang-andong.html" target="_blank">Perbanyakan Pohon Hanjuang dengan Stek</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />Setelah terpilih biji adenium yang bernas, semaikan pada media semai secara rapi dan merata (tidak terlalu dekat atau jauh) dan tutup secara tipis dengan media semai kembali (kurang dari satu cm), lebih enak jika memakai pot try. kemudian basahi media semai secukupnya (sebaiknya memakai alat spray kabut supaya tidak merusak kondisi media semai).<br /><br />Biasanya setelah 3-5 hari akan mulai menjadi kecambah dan muncul keluar media semai.<p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-left: 36pt; margin-top: 0pt;"><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYLsGgS4vi-MWNZ-4Td8P7WVqm3XO1kh0mmWp441Hl6tI3GvUBKxH5CxyKGg5nZ7SUZkfzFaSHnGOBuJ8W6HaU_kVBARPFicKuxTOmBhfmPn3MzR-9azlG0A56rxuKyKWHEo3HYRSE5mTgllR6Ig56EQ7v2uOFGwbPcDnxjsbJEWER4ZCzTalYygyj/s4000/semai%20biji%20adenium.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Menyemai Biji Adenium" border="0" data-original-height="4000" data-original-width="3000" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYLsGgS4vi-MWNZ-4Td8P7WVqm3XO1kh0mmWp441Hl6tI3GvUBKxH5CxyKGg5nZ7SUZkfzFaSHnGOBuJ8W6HaU_kVBARPFicKuxTOmBhfmPn3MzR-9azlG0A56rxuKyKWHEo3HYRSE5mTgllR6Ig56EQ7v2uOFGwbPcDnxjsbJEWER4ZCzTalYygyj/w240-h320/semai%20biji%20adenium.jpg" title="Menyemai Biji Adenium" width="240" /></a></div><p></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="background-color: transparent; color: black; font-family: Arial; font-size: 11pt; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre;">Pindahkan baby pohon adenium pada pot terpisah.</span></li></ul>Jika pohon adenium sudah memiliki 4-5 helai daun, sebaiknya pindahkan wadah/pot yang terpisah, satu pot untuk satu pohon supaya tidak terjadi saling berebut nutrisi unsur hara untuk perkembangannya.</div><div><br />Demikian langkah-langkah menyemai biji bunga adenium, selanjutnya teman-teman tinggal melakukan perawatan hingga pohon adenium dewasa dan bisa dibungakan. Dan akhirnya teman-teman memiliki banyak pohon adenium, selamat ya!!!</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-74382377127787353682022-10-17T16:37:00.004-07:002023-02-11T19:04:28.112-08:00Perbanyakan Pohon Hanjuang Dengan Stek<p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span>Beberapa pekan ke belakang, saya kedatangan teman masa
sekolah dulu, hampir lebih dari 7 tahun tidak bertemu. Bingung mau memberikan
jamuan apa, karena tanpa memberi tahu dulu sebelumnya. Akhirnya saya memutuskan
untuk mengajaknya ke kebun, siapa tahu di kebun ada sesuatu untuk diambil.
</span></span></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span>Setelah sampai di kebun, teman saya tertarik pada sekumpulan
tanaman berdaun merah dan dia pun menghampirinya, ternyata itu tanaman <b>hanjuang/andong</b>
daun merah (<i>Cordyline</i>). Dia tertarik karena belum memilikinya dan ingin
membawanya untuk ditanam di rumahnya.</span></span></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYIv1mAYqVsq7QMoJ5khF83fW-RDcsWncZZuKDeo1-4SM84esZM7-S6hY5dzLXlMXrE5pM0I-2Yb3Z7MxvqgD-Vtkv2l83Tk2h4dNa4FBvi_l3UHOSkULJRmkxyxKNLIA7Ty-vCCN92yIQuJFLYqs1tfqvO-TK7iIdYqGvXsJufzaJUW9UttP86-KT/s4000/2018-08-10%20bunga%20hanjuang%20--%20Nokia%20N8.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pohon hanjuang berbunga" border="0" data-original-height="4000" data-original-width="2248" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYIv1mAYqVsq7QMoJ5khF83fW-RDcsWncZZuKDeo1-4SM84esZM7-S6hY5dzLXlMXrE5pM0I-2Yb3Z7MxvqgD-Vtkv2l83Tk2h4dNa4FBvi_l3UHOSkULJRmkxyxKNLIA7Ty-vCCN92yIQuJFLYqs1tfqvO-TK7iIdYqGvXsJufzaJUW9UttP86-KT/w180-h320/2018-08-10%20bunga%20hanjuang%20--%20Nokia%20N8.jpg" title="perbanyak pohon hanjuang dengan stek" width="180" /></a></span></span></span></div><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span> </span></span></span><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span>Dari beberapa sumber yang didapat, ternyata <b>hanjuang/andong</b>
ini memiliki banyak manfaat karena memiliki banyak kandungan di dalamnya,
diantaranya: kalsium oksalat, polisakarida, polifenol, steroida, saponin, tanin,
timidine, zat flavonoid, dan zat besi.</span></span></span></span></p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">
</span></span><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span>Di daerah pedesaan, <b>hanjuang/andong</b> ditanam dengan alasan
memiliki beberapa fungsi, diantaranya dijadikan batas lahan (biasanya ditanam
di pinggir kebun/sawah/rumah), dan sawen tolak bala (pengusir dan penolak bahaya)
karena dipercaya memiliki kekuatan khusus (dikeramatkan).</span></span></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span> </span></span></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span>
</span></span></span></span></p><table border="1" class="linkin" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;">
<a href="https://metware.blogspot.com/2019/03/hanjuang-tanaman-hias-dan-kramat.html" target="_blank">Hanjuang: Tanaman Hias yang Di Kramatkan</a></td></tr>
<tr> <td style="text-align: justify;">
<a href="https://metware.blogspot.com/2022/11/cara-menyemai-biji-adenium.html" target="_blank">Cara Menyemai Biji Adenium dengan Sederhana dan Cepat Tumbuh</a></td></tr>
</tbody></table><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span>
</span></span></span></span><p></p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">
</span></span><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span> </span></span></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span>Nah, teman-teman tahu tidak cara memperbanyak pohon
<b>hanjuang</b>? Ada beberapa cara untuk memperbanyak pohon andong ini, diantaranya
yang paling mudah adalah dengan cara stek, seperti halnya menanam singkong/ketela
pohon. Berikut langkah-langkah perbanyak pohon hanjuang dengan cara stek:</span></span></span></span></p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">
</span></span><ul style="text-align: left;">
<li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">Siapkan media tanam untuk stek <b>hanjuang</b>;</span></span></li>
<li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">Potong-potong pohon <b>hanjuang</b> yang sudah agak keras (tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua) dengan ukuran panjang 20-30 cm;</span></span></li>
<li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">Tancapkan potongan pohon <b>hanjuang</b> pada media tanam;</span></span></li>
<li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">Siram sampai media tanam basah dan simpan di tempat teduh selama beberapa hari sampai tumbuh (ditandai keluarnya tunas/daun muda dan akar);</span></span></li>
<li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;">Jika akar dirasa sudah kuat, bisa dipindahkan ke tempat yang diinginkan.</span></span></li>
</ul><p>
<span style="font-size: medium;"><span style="font-family: times;"><span><span><span style="line-height: 107%;">Bagaimana, mudah bukan perbanyakan pohon
<b>hanjuang</b> dengan cara stek? Hanya dengan memotongkan pohonnya dan tancap di
tanah/media, seperti halnya menanam singkong/ketela pohon. Selamat mencoba ya teman-teman.<br /></span></span></span></span></span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com26P3FJV87+C4-8.3839467 109.86275-41.083094479152876 74.7065 24.315201079152882 145.019tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-51532114232581680742022-10-14T23:48:00.017-07:002023-02-11T18:08:33.183-08:00Pepaya California – Tanaman Asli Indonesia<p><span style="font-family: inherit;">
Hallo teman-teman, jumpa lagi dengan tulisan saya, setelah beberapa lama tidak memposting di blog ini, sekarang saya mencoba kembali untuk memposting tulisan-tulisan pada blog ini. Pada tulisan kali ini saya akan mengoceh tentang pepaya, yaitu pepaya California.</span></p>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd4Eot5tJoh5AnCihCACNqRxVUG2v2u7dgVgq0Agr5TTeKS1n7MepmKOp06C-Y9gSj2NyuCtmaiPKXBm8PfsdN831P0jWfDzxhY1nwaXf4DQkUmBRZ-01YlLFkxX8IaNie7O52bGba1YB_Rww6sRT78WhJmuEs3y3Ufq5dBXvR4DkuNcGSj2zM7a20/s2048/Pepaya%20Callina%20(California-Indonesia).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pepaya Callina (California-Indonesia)" border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd4Eot5tJoh5AnCihCACNqRxVUG2v2u7dgVgq0Agr5TTeKS1n7MepmKOp06C-Y9gSj2NyuCtmaiPKXBm8PfsdN831P0jWfDzxhY1nwaXf4DQkUmBRZ-01YlLFkxX8IaNie7O52bGba1YB_Rww6sRT78WhJmuEs3y3Ufq5dBXvR4DkuNcGSj2zM7a20/w180-h320/Pepaya%20Callina%20(California-Indonesia).jpg" title="Pepaya Callina (California-Indonesia)" width="180" /></a></div>
<p><span style="font-family: inherit;">
Teman-teman tahu tidak kalau pepaya California bukan pepaya
import lho!! Pepaya California ini merupakan tanaman asli Indonesia, yaitu
tanaman pemuliaan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ir.
Sriani Sujiprihati, MS, bersama tim dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika
Institut Pertanian Bogor (IPB). </span></p>
<table class="linkin" border="1" style="border-color: green;"><tbody><tr><td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="http://metware.blogspot.com/2022/01/Berhasil-Mencangkok-Pohon-Pepaya.html" rel="nofollow" target="_blank">Berhasil mencangkok pohon pepaya</a></td> </tr>
<tr><td><a href="http://metware.blogspot.com/2020/09/Menanam-Jewawut-Di-Polibag.html" rel="nofollow" target="_blank">Menanam jewawut di dalam polibag kecil</a></td> </tr>
</tbody></table>
<p><span style="font-family: inherit;">Awalnya pepaya ini diberi nama pepaya callina (California-Indonesia),
hal ini karena pepaya yang dimuliakan adalah pepaya milik seorang petani yang
ada di Bogor, yang mana pepaya tersebut benihnya dibawa dari California. Karena
pohon pepaya sudah menua sehingga memiliki produktivitas dan kualitas yang
menurun, sehingga dilakukanlah pemuliaan.</span></p>
<p><span style="font-family: inherit;">Pemuliaan sendiri berlangsung dalam waktu tujuh tahun,
hingga mencapai kualitas dan produktivitas bibit yang terbaik, yang kemudian
hasil persilangan ini dikenalkan dengan nama pepaya callina (perpaduan
California-Indonesia = callina). Akan tetapi nama Callina mengalami pergeseran
di pasar, yang lebih dikenal dengan nama pepaya California daripada callina,
hal ini dikarenakan adanya strategi pasar, yang mana konsumen lebih memilih
buah import daripada buah lokal. Sehingga para distributor dan pedagang lebih
memilih menamainya dengan sebutan pepaya California daripada pepaya callina
agar laku dipasaran.</span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-33385009795719131792022-01-31T01:27:00.009-08:002023-02-11T18:13:48.437-08:00Akhirnya Berhasil Mencangkok Pohon Pepaya<div style="text-align: left;">Berawal dari banyaknya seliweran video di beranda medsos tentang <b>mencangok pohon pepaya</b>, membuat saya penasaran dan bertanya tanya, apa bisa pohon pepaya dicangkok? kan tidak ada kambiumnya, mengulitinya bagaimana supaya bisa dicangkok.</div><p></p>
<p></p><p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgtw0LAphZwrwjRUVJ4rnt67CEinmf4ulvlBygj87eEpUFcZqIGFwOhZShFRa76gDhMcS4vWZoo_V4x8QA382ZdA-44fsk-qDiO5gpNV8DYKlZ8_HqbfPo4BHRtpccNxZxTK48NuLS7sSql7-kYIJeXbepc8Q30bln6rKkPpbuhGYwCC0Lmzbg5AiFj=s8000" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="8000" data-original-width="6000" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgtw0LAphZwrwjRUVJ4rnt67CEinmf4ulvlBygj87eEpUFcZqIGFwOhZShFRa76gDhMcS4vWZoo_V4x8QA382ZdA-44fsk-qDiO5gpNV8DYKlZ8_HqbfPo4BHRtpccNxZxTK48NuLS7sSql7-kYIJeXbepc8Q30bln6rKkPpbuhGYwCC0Lmzbg5AiFj=w299-h426" width="299" /></a>
</p>Dengan rasa penasaran tersebut, akhirnya saya tonton video tentang <b>mencangkok pohon pepaya</b> tersebut, dari awal intro video sampai akhir video, bahkan jeda iklanpun saya tonton tanpa skip, saya amati dan perhatikan mulai dari cara-caranya, media cangkoknya, perawatannya, lama keluar akarnya, hingga potong cangkokan dan menanamnya. Awalnya saya pikir videonya hoax, hanya untuk menarik banyak pengunjung dan agar banyak penontonnya.<p></p>
<p>Tapi saya mencoba menepis pikiran tersebut dengan mencoba menonton beberapa video berbeda dengan topik yang sama, yaitu <b>mencangkok pohon pepaya</b>. Beberapa video saya tonton beberapa kali, alhasil saya yakinkan diri kalau itu benar adanya, bukan video hoax, bukan video tipu-tipu agar menarik banyak penonton.</p>
<p>Daripada terus dihinggapi rasa penasaran tentang video <b>mencangkok pohon pepaya</b> tersebut, apakah betul pohon pepaya bisa dicangkok? Akhirnya saya tekadkan diri untuk membuktikannya sendiri dengan langsung praktek <b>mencangkok pohon pepaya</b> yang ada di kebun.</p>
<p>Tiga kali percobaan praktek <b>mencangkok pohon pepaya</b> saya lakukan dengan metode yang sama dengan yang ada di video video yang saya tonton. Percobaan pertama berakhir dengan kegagalan, batang busuk, media dijadikan sarang semut. Percobaan kedua, juga berakhir dengan kegagalan, persis mirip dengan percobaan pertama, batang busuk, banyak semut yang bersarang di media cangkok.</p>
<p></p><table class="linkin" border="1" style="border-color: black;"><tbody><tr><td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="http://metware.blogspot.com/2022/10/pepaya-california-asli-indonesia.html" rel="nofollow" target="_blank">Pepaya california - asli Indonesia</a></td> </tr>
<tr><td><a href="http://metware.blogspot.com/2020/09/Menanam-Jewawut-Di-Polibag.html" rel="nofollow" target="_blank">Menanam jewawut di dalam polibag kecil</a></td> </tr>
</tbody></table>
<p>Setelah dua kali percobaan tersebut, sempat menyerah dan terpikir bahwa video tentang <b>mencangkok pohon pepaya</b> hanyalah kebohongan. Tapi saya yakinkan diri lagi untuk mencobanya kembali, kebetulan di kebun ada pohon pepaya california yang sudah berkurang produktifitasnya, akhirnya saya jadikan untuk percobaan <b>mencangkok pohon pepaya</b> yang ketiga kalinya.</p>
<p>Pada percobaan yang ketiga <b>mencangkok pohon pepaya</b> ini, saya mengganti media cangkoknya dengan menggunakan daun pohon lamtoro yang sudah membusuk, saya ambil dari permukaan tanah di bawah pohon lamtoro, sedangkan pada percobaan pertama dan kedua saya menggunakan tanah biasa sebagai media cangkoknya, saya menduga media cangkok dari tanah terlalu solid yang membuat sirkulasi udara kurang maksimal dan terlalu lembab, sehingga batang membusuk.</p>
<p>Dengan media cangkok dari daun lamtoro yang membusuk (mungkin bisa disebut kompos daun lamtoro), media cangkok tidak terlalu solid (padat) sehingga sirkulasi udara berjalan. Akan tetapi <b>cangkokan pohon pepaya</b> tersebut harus terkontrol, dimana saat media cangkok terlihat kering, harus disiram. Setelah kurang lebih satu bulan lamanya menunggu, akhirnya terlihat titik putih seperti akar di permukaan luar cangkokan. Membuat saya bahagia tidak terkira sekaligus semakin penasaran apakah betul itu akar pohon pepaya atau bukan.</p>
<p>Setelah beberapa hari dari kemunculan titik putih pada permukaan <b>cangkokan pohon pepaya</b> tersebut, akhirnya titik putih itu semakin tampak jelas dan memanjang menampakkan dan meyakinkan bahwa itu betul akar.</p>
<p>Yeahhhhhhhhh sangat bahagia sekali melihatnya, berhasil <b>mencangkok pohon pepaya</b>, bisa membuktikan kebenaran dari video video tersebut dan menghapus rasa penasaran yang ada tentang <b>mencangkok pohon pepaya</b>.</p><p></p><p></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-1145318375320196092020-09-22T01:00:00.091-07:002020-09-22T16:29:27.953-07:00Apakah Ini Serangga Lebah Madu Trigona (stingless bee)?<p class="MsoNormal">Halo teman, pagi ini seperti biasanya saya cek tanaman
peliharaan depan rumah, sekedar hobi dan untuk mengisi waktu, terutama dimasa
pandemi seperti saat ini banyak waktu yang luang tanpa kegiatan. Biasanya saya
cek tanaman barangkali ada yang rusak atau terguling atau kekurangan air atau
ada hama seperti kutu putih atau semut ataupun serangga lainnya yang sifatnya
mengganggu.</p><p class="MsoNormal"> </p><p class="MsoNormal">Tibalah saya cek pada pohon ranti (orang sini, kebetulan
saya orang sunda, biasa menyebutnya dengan “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">leunca</i>”),
ternyata pohon ranti depan rumah sedang berbunga dan sebagian sudah menjadi
buah tapi masih kecil. Buah ranti biasanya suka dimakan sebagai lalapan cocol
ke sambel, atau juga bisa dimasak berbagai macam olahan kuliner, yang paling
sering disini biasanya dimasak karedok (sunda: <i style="mso-bidi-font-style: normal;">karedok leunca</i>) yaitu dimasak dengan bumbu oncom atau bisa juga dengan
bumbu tauco. Ups maaf teman terlalu jauh nih saya menyimpang sampai membahas
kuliner, jadi laperrrrr nh perut, hehehe, ok balik lagi ke awal, saya agak
tertarik saat memeriksa pohon ranti ini, karena pada salah satu bunganya
terdapat serangga yang terbang dan hinggap di tengah bunga (mungkin putik atau
mungkin serbuk sari). Awalnya saya pikir lalat yang terbang dan hinggap pada bunga
tersebut, karena besarnya seukuran anak lalat, dan terbang nyaris tidak
bersuara.</p><p class="MsoNormal"> </p><p class="MsoNormal">Saya perhatikan lebih dekat lagi ternyata bukan lalat,
karena saya penasaran lalu saya ambil foto dari serangga tersebut untuk
kemudian saya cari informasi lewat online. Coba perhatikan beberapa foto
dibawah ini, serangga apakah yang hinggap pada bunga ranti tersebut? (maaf
sebelumnya kalau fotonya kurang jelas ya, maklum pakai kamera smartphone <i style="mso-bidi-font-style: normal;">jadul</i>, ditambah lagi tidak mahir dalam
mengambil foto).</p><p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9N8W1R3zszA/X2qFt84_e8I/AAAAAAAABbc/BpkjdH5gviwsvmM1MC4TgWAZJBelPoBBACLcBGAsYHQ/s2048/20200922_070105.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-9N8W1R3zszA/X2qFt84_e8I/AAAAAAAABbc/BpkjdH5gviwsvmM1MC4TgWAZJBelPoBBACLcBGAsYHQ/s320/20200922_070105.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-kEreeZjRm6I/X2qFti6516I/AAAAAAAABbU/yp7ta5rRWlQ0jR5ioVITaBdJPmZI1U7wgCLcBGAsYHQ/s2048/20200922_070117.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-kEreeZjRm6I/X2qFti6516I/AAAAAAAABbU/yp7ta5rRWlQ0jR5ioVITaBdJPmZI1U7wgCLcBGAsYHQ/s320/20200922_070117.jpg" /></a><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-uw0pArgH87U/X2qFthYvl2I/AAAAAAAABbY/0HKFnRvAlgI1ZAu64NE7MEZ_WbG1pTZzACLcBGAsYHQ/s2048/20200922_070124.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-uw0pArgH87U/X2qFthYvl2I/AAAAAAAABbY/0HKFnRvAlgI1ZAu64NE7MEZ_WbG1pTZzACLcBGAsYHQ/s320/20200922_070124.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-CNbQn2a5bbk/X2qFuVoSzII/AAAAAAAABbk/ufn63Rft_hIgslIvnoN3oP51wEdnjnYLwCLcBGAsYHQ/s2048/20200922_070131.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-CNbQn2a5bbk/X2qFuVoSzII/AAAAAAAABbk/ufn63Rft_hIgslIvnoN3oP51wEdnjnYLwCLcBGAsYHQ/s320/20200922_070131.jpg" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"> <b>Diduga Serangga Trigona (<i>Stingless Bee</i>) Sedang Hinggap Pada Bunga Ranti</b><br /></p><p class="MsoNormal"> </p><p class="MsoNormal">Setelah saya cari-cari lewat google, dan beberapa sumber
lainnya, saya mengira kalau serangga tersebut menyerupai dengan serangga lebah
madu jenis trigona (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">stingless bee</i>),
kalau orang sunda menyebutnya dengan istilah “<i style="mso-bidi-font-style: normal;">teuweul</i>”. Tapi itu hanya perkiraan saya saja, bagaimana menurut
teman sekalian, coba amati gambarnya, apakah betul itu serangga lebah madu
jenis trigona (<i style="mso-bidi-font-style: normal;">stingless bee</i>)? Tulis
pendapat teman-teman pada komentar di bawah ini ya! Semoga nantinya menjadi
saling berbagi ilmu dan bermanfaat bagi kita semua, aamiin. Ditunggu
pendapatnya ya…</p>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-10803623308216266852020-09-15T07:01:00.007-07:002020-09-15T07:05:10.910-07:00Menanam Jewawut Di Dalam Polibag Kecil<p>Hallo teman-teman, pada postingan kali ini saya akan menulis tentang tanaman jewawut atau istilah daerahnya (daerah luar sono, hehehe) disebut foxtail millet, hal ini karena bentuknya seperti ekor dari serigala. Kalau daerah sini dikenal dengan banyak istilah, diantaranya sekuai/sakui/sakuih (di Minang), jawawut/kunyit/sekui (di Sunda), jawawut/juwawut/otek (di Jawa), beteng/weteng/bane (di Sulawesi), dan masih banyak lagi sebutannya di daerah lain (sumber: <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jawawut" target="_blank">Wikipedia</a>).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-gcFMEv_pAKY/X2C2J4VAalI/AAAAAAAAAJM/ZEW07LONSUUvCjjajVl0OpmoaQpmwz8iwCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-gcFMEv_pAKY/X2C2J4VAalI/AAAAAAAAAJM/ZEW07LONSUUvCjjajVl0OpmoaQpmwz8iwCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span><b>Jewawut tampak seperti ekor serigala (<i>foxtail millet</i>)</b></span></div><p>Jewawut (<i>Setaria italica</i>) ini dikenal sebagai tanaman serealia dengan biji yang kecil (millet) yang pernah menjadi makanan pokok masyarakat di Asia Timur dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri konon katanya dijadikan makanan pokok sebelum dikenalnya beras, tepatnya pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Akan tetapi perannya sebagai makanan pokok mulai tergantikan setelah adanya tanaman padi dan jagung. Padahal secara kandungan nutrisinya, jewawut memiliki kandungan yang lebih baik daripada beras dan jagung, dimana kandungan nutrisi dari jewawut meliputi: karbohidrat 84.2%, protein 10.7%, lemak 3.3%, dan serat 1.4% (sumber: <a href="http://www.litbang.pertanian.go.id/info-teknologi/2823/#:~:text=Tanaman%20ini%20kaya%20akan%20kandungan,dengan%20padi%2C%20diolah%20menjadi%20beras." target="_blank">Balitbang Kementerian Pertanian</a>). Sekarang banyak yang menggunakan jewawut sebagai pakan burung, terutama burung perkutut, dan daunnya sebagai pakan ternak.</p><p>Beberapa bulan ke belakang, tepatnya pertengahan Bulan Mei 2020 saya membaca postingan di media sosial, bahwa dengan 3 sendok jewawut bisa menjadi 4 mangkok bubur jewawut. Berawal dari postingan tersebut saya penasaran dengan tanaman jewawut tersebut, karena saya memiliki rencana mengumpulkan tanaman pakan alternatif untuk pakan ternak, terutama ternak ikan dan unggas. Akhirnya saya membeli benih dan mencoba menanamnya pada polibag kecil (ukuran diameter 15cm) untuk masa percobaan, berikut merupakan penampakan dari tanaman jewawut yang berumur sekitar 3 pekan setelah semai.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both;"><div style="text-align: center;"> <img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-OBRrCMXzHBY/X2C4IiqkwFI/AAAAAAAAAJY/y9rv1W__74gDGkaOqXcoxSUlZX-bEdfcQCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B3%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Btampak%2Batas.jpg" /> <img border="0" src="https://1.bp.blogspot.com/-xscXRfJHmF8/X2C4IgXKThI/AAAAAAAAAJc/SXmgKHJddjAp-s-_VHEYk95n_f6OdzIpACLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B3%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span><b>Jewawut usia 3 pekan setelah semai</b></span></div><p>Dari beberapa sumber online, baik dari grup di media sosial tentang tanaman ataupun beberapa tulisan blog tentang tanaman, saya mendapatkan informasi bahwa jewawut bisa tumbuh pada tanah yang miskin hara dan bisa bertahan pada tanah yang kering dengan tanpa (minim) pemupukan. Dengan informasi tersebut, saya mencoba merawatnya dengan hanya menyiramnya pada saat media tanamnya sudah kering dan memberikannya sedikit pupuk, yaitu saya memberikannya pupuk sebanyak 1 sendok makan yang dilarutkan pada 5 liter air dengan frekuensi 1 bulan sekali.</p><p>Sesuai dengan informasi yang didapat dari sumber online, bahwa jewawut mampu hidup pada tanah yang miskin hara dan kering, jewawut yang saya tanam memiliki pertumbuhan yang cukup bagus dari waktu ke waktu, sampai pada pekan ke 7 (tujuh) setelah semai mulai menampakan bunga pertama. berikut beberapa foto jewawut pada pekan ke 7 (saat mulai keluar bunga).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-K0yubzf0fTw/X2C7YsT-a_I/AAAAAAAAAJw/mf0bC41IeQQIXpcMMWhAgmHs0ylhPv34gCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Btampak%2Bsamping.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-K0yubzf0fTw/X2C7YsT-a_I/AAAAAAAAAJw/mf0bC41IeQQIXpcMMWhAgmHs0ylhPv34gCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Btampak%2Bsamping.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-67Q3hjm9nYo/X2C7Yapa9lI/AAAAAAAAAJs/KeK6j1ecAwoGZkyL6Vgag1LqQNK2tAE8ACLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-67Q3hjm9nYo/X2C7Yapa9lI/AAAAAAAAAJs/KeK6j1ecAwoGZkyL6Vgag1LqQNK2tAE8ACLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span><b>Jewawut usia 7 pekan setelah semai</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-eVrNJizsKWU/X2C8Ozc4faI/AAAAAAAAAKE/XQBT8mH2JyUizn8YttTwyPVBRYh3MfrNACLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-eVrNJizsKWU/X2C8Ozc4faI/AAAAAAAAAKE/XQBT8mH2JyUizn8YttTwyPVBRYh3MfrNACLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B2.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-YyIv75Bk9CY/X2C8Oi-N_CI/AAAAAAAAAJ8/8JjpjYQO4D4yvsXJkIkphYc2FGj_YXWfwCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-YyIv75Bk9CY/X2C8Oi-N_CI/AAAAAAAAAJ8/8JjpjYQO4D4yvsXJkIkphYc2FGj_YXWfwCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B3.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-SJt5kV6LOzo/X2C8PiP_2EI/AAAAAAAAAKI/M7XA4yoHXTU8RCF-VXZCF4MKx7dtXXABgCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-SJt5kV6LOzo/X2C8PiP_2EI/AAAAAAAAAKI/M7XA4yoHXTU8RCF-VXZCF4MKx7dtXXABgCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B5.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-lt_qSou2FSo/X2C8PwBN_wI/AAAAAAAAAKM/HJ-MpQPaIr8y_gaM8065VggmbNa02NnCQCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-lt_qSou2FSo/X2C8PwBN_wI/AAAAAAAAAKM/HJ-MpQPaIr8y_gaM8065VggmbNa02NnCQCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B6.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-UKmStM94rWw/X2C8PxQPtQI/AAAAAAAAAKQ/9JtFHdEkS34TkSE8xcAcS1RxDQzw40k4wCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B7.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-UKmStM94rWw/X2C8PxQPtQI/AAAAAAAAAKQ/9JtFHdEkS34TkSE8xcAcS1RxDQzw40k4wCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga%2B7.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-YgGYRupytF0/X2C8Qz3fcwI/AAAAAAAAAKY/-LdRf4TqWXIOGJPoZwu6bfueTJSYu2vFgCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-YgGYRupytF0/X2C8Qz3fcwI/AAAAAAAAAKY/-LdRf4TqWXIOGJPoZwu6bfueTJSYu2vFgCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2Bkeluar%2Bbunga.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b>Jewawut usia 7 pekan setelah semai - tampak keluar bunga</b></div><p>Ada yang membuat saya takjub ketika melihat perkembangan dari bunga jewawut ini, dimana bunga jewawut tumbuh dengan cepatnya, hanya dalam satu hari bisa tumbuh dengan bertambah panjang sekitar 10 cm, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada foto dibawah ini yaitu foto bunga jewawut setelah umur 1 hari setelah keluar (bisa dibandingkan dengan foto di atas pada saat bunga baru keluar).</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Z7mFv4_jKqE/X2DBYx3J1DI/AAAAAAAAAK0/po0L0OTfqHAFcqRFXyZPQguFzBxJ6s5wgCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-Z7mFv4_jKqE/X2DBYx3J1DI/AAAAAAAAAK0/po0L0OTfqHAFcqRFXyZPQguFzBxJ6s5wgCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B2.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-RKJBvtuMcwk/X2DBY3frnLI/AAAAAAAAAK4/ZDHNbHj_wDsSTaN8sp-ZdUVRwdCbFeuVACLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-RKJBvtuMcwk/X2DBY3frnLI/AAAAAAAAAK4/ZDHNbHj_wDsSTaN8sp-ZdUVRwdCbFeuVACLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B3.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Zhrb-KgSYZc/X2DBY53cHWI/AAAAAAAAAKw/QZdcpimp4OU2qdxARlInZHqnT3UdhCw4QCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-Zhrb-KgSYZc/X2DBY53cHWI/AAAAAAAAAKw/QZdcpimp4OU2qdxARlInZHqnT3UdhCw4QCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B4.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-HG9Mp3agXHY/X2DBZkf3OTI/AAAAAAAAAK8/9LPF7-M9CuMjnAZVEM8ZP8RfJFsGhwAfgCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B5.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-HG9Mp3agXHY/X2DBZkf3OTI/AAAAAAAAAK8/9LPF7-M9CuMjnAZVEM8ZP8RfJFsGhwAfgCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B5.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-AEAM_bEOHTg/X2DBZ9AehoI/AAAAAAAAALA/zNu8gc3IlyAO8e3YuXtli7y_QR1sY6UcACLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B6.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-AEAM_bEOHTg/X2DBZ9AehoI/AAAAAAAAALA/zNu8gc3IlyAO8e3YuXtli7y_QR1sY6UcACLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B6.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-z0vvRyY0tQg/X2DBaKz10EI/AAAAAAAAALE/8pJZm3Dus8EPR2GnC0lFeOdZQOu6AyEWQCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-z0vvRyY0tQg/X2DBaKz10EI/AAAAAAAAALE/8pJZm3Dus8EPR2GnC0lFeOdZQOu6AyEWQCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B1%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><b>Bunga Jewawut umur satu hari setelah keluar memiliki pertambahan panjang sekitar 10 cm</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-rogiu0VNssc/X2DCYQq0NAI/AAAAAAAAALo/HrIkqTYhpfgHQHAc86uq7gy99JXb4_l7wCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B5%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-rogiu0VNssc/X2DCYQq0NAI/AAAAAAAAALo/HrIkqTYhpfgHQHAc86uq7gy99JXb4_l7wCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B5%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B3.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-pZcXoxRVWqw/X2DCYZ9lezI/AAAAAAAAALk/7FfpY8G_2IgXk6_4ZIHMZ912_06dUTMjACLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B5%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-pZcXoxRVWqw/X2DCYZ9lezI/AAAAAAAAALk/7FfpY8G_2IgXk6_4ZIHMZ912_06dUTMjACLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B5%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-rrqFlA5Wwcw/X2DCYIDLWnI/AAAAAAAAALg/5J5j1KawWestHJRdU_sIQm6RXfkNMKzjQCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B5%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-rrqFlA5Wwcw/X2DCYIDLWnI/AAAAAAAAALg/5J5j1KawWestHJRdU_sIQm6RXfkNMKzjQCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B7%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B-%2B5%2Bhari%2Bsetelah%2Bkeluar%2Bbunga%2B2.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><b>Bunga Jewawut umur 5 hari setelah keluar (mulai keluar bunga lagi dari tangkai yang lainnya)</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-y_1gGweFgt0/X2DDX3mnupI/AAAAAAAAAL8/qy_zjqjvloE32BC4IHnMldYP1486NO1KwCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-y_1gGweFgt0/X2DDX3mnupI/AAAAAAAAAL8/qy_zjqjvloE32BC4IHnMldYP1486NO1KwCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B2.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-bBMM3oOLkl8/X2DDX3Qk9QI/AAAAAAAAAL4/caScZ4sONus-yakjz-__HDTJ2LFRRy8UQCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-bBMM3oOLkl8/X2DDX3Qk9QI/AAAAAAAAAL4/caScZ4sONus-yakjz-__HDTJ2LFRRy8UQCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B3.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-jSyNNkjdJeA/X2DDX4Lr9jI/AAAAAAAAAMA/R2ezCWkpLK88WsnEMdrQK6x1hlXi1D1QwCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-jSyNNkjdJeA/X2DDX4Lr9jI/AAAAAAAAAMA/R2ezCWkpLK88WsnEMdrQK6x1hlXi1D1QwCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B4.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-swLjJLsZOq8/X2DDY7u2XsI/AAAAAAAAAME/Kjl6XUMDi2cZUj9NLtZFm1ug6DibQpOSgCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-swLjJLsZOq8/X2DDY7u2XsI/AAAAAAAAAME/Kjl6XUMDi2cZUj9NLtZFm1ug6DibQpOSgCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B10%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><b>Jewawut usia 10 pekan setelah semai - mulai membentuk bulir millet</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-6y3BdBvY7xA/X2DD1zNT85I/AAAAAAAAAMc/blffASLFmcsTyerioOvROBTcKcPk4p_SwCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B11%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-6y3BdBvY7xA/X2DD1zNT85I/AAAAAAAAAMc/blffASLFmcsTyerioOvROBTcKcPk4p_SwCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B11%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B2.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-rTBD9fUM9PY/X2DD12PBDMI/AAAAAAAAAMY/P7vQE3XaydgBmcx_xYucxyexpsIxE_5hQCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B11%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-rTBD9fUM9PY/X2DD12PBDMI/AAAAAAAAAMY/P7vQE3XaydgBmcx_xYucxyexpsIxE_5hQCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B11%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B3.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-mI-icnsJ2nc/X2DD19dBlVI/AAAAAAAAAMU/0idVApf3CI00IQNgH0o62NWaaI4LW9GUgCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B11%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B4.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-mI-icnsJ2nc/X2DD19dBlVI/AAAAAAAAAMU/0idVApf3CI00IQNgH0o62NWaaI4LW9GUgCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B11%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai%2B4.jpg" /></a><a href="https://1.bp.blogspot.com/-MnZdB6SEHQk/X2DD22WMVxI/AAAAAAAAAMg/1vkbom2uIkIiIgeGCnXgBDlDOvJCii2WwCLcBGAsYHQ/s2048/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B11%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-MnZdB6SEHQk/X2DD22WMVxI/AAAAAAAAAMg/1vkbom2uIkIiIgeGCnXgBDlDOvJCii2WwCLcBGAsYHQ/s320/20200718%2B--%2BJewawut%2B-%2BKunyit%2B-%2BFoxtail%2BMillet%2B11%2Bpekan%2Bsetelah%2Bsemai.jpg" /></a></div><div style="text-align: center;"><b>Jewawut usia 11 pekan setelah semai</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Perkembangan jewawut pada usia 11 pekan setelah semai atau sekitar 1 bulan setelah keluar bunga, nampak bunga-bunga berubah menjadi bulir-bulir millet dan sebagian (bunga pertama) bulir-bulir millet sudah berubah warna kekuningan. Sekarang (pada saat tulisan ini ditulis) jewawut sudah memasuki usia 12 pekan setelah semai, kemungkinan jewawut sudah banyak yang menguning dan menunggu siap dipetik atau dipanen, sayang sekali karena ada kesibukan lain, belum sempat saya tengok dan saya fotokan pada usia 12 pekan ini (mungkin nanti saya update tulisan ini untuk mengetahui progres ke depannya, jika sempat,hehehe).</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Oiya selama sampai pekan ke 11 ini tidak ada kendala yang berarti terhadap perkembangan jewawut saya, hanya saja ada serangan belalang yang memakan daun jewawut, tapi itupun tidak begitu berpengaruh terhadap perkembangannya. Berdasarkan sumber online juga, bahwa jewawut cukup bandel terhadap serangan hama, karena sedikit sekali hama yang menyerang tanaman jewawut, yang paling berbahaya yaitu hama burung yang memakan bulir jewawut ketika memasuki usia mau panen. Semoga saja hama burung ini tidak menimpa pada tanaman jewawut saya, hehehe.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Demikian tulisan saya tentang menanam pohon jewawut dalam polibag kecil ini, semoga bisa menjadi informasi dan bermanfaat bagi pembaca sekalian.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-7033379794465859572020-09-05T23:43:00.046-07:002020-11-18T22:58:53.490-08:00Belajar Menanam Kangkung Untuk Kebutuhan Sayuran KeluargaHalo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang sayuran berdaun hijau, yaitu kangkung. Konon katanya kangkung ini sayuran yang bisa membuat mengantuk jika sudah memakannya, apakah ini fakta atau mitos? Entahlah, beberapa sumber yang saya temukan menyebutkan bahwa belum ada penelitian yang secara benar dan ilmiah, hanya bersifat menduga-duga. Akan tetapi berdasarkan kandungan dari kangkung tersebut, ada beberapa zat yang membuat tubuh merasa tenang dan membuat sistem saraf otak bekerja lebih rileks. Mungkin hal inilah yang membuat rasa mengantuk setelah memakan sayuran kangkung.<br /><br />Rasanya terlalu jauh melenceng saya membahas tentang kangkung, kita kembali pada tema awal ya teman-teman yaitu belajar menanamnya. Kangkung sendiri yang saya tahu ada dua jenis, yaitu kangkung darat dan kangkung air, hal ini dibedakan berdasarkan tempat tumbuhnya dimana kangkung darat tumbuh pada tanah yang cenderung kering (sedikit air) sedangkan kangkung air pada tanah yang cenderung banyak air (agak becek). Jika dilihat dari bentuk daunnya, dapat dibedakan kalau kangkung darat memiliki bentuk daun yang memanjang, sedangkan kangkung air memiliki bentuk air yang cenderung melebar. <br /><br />Pada tulisan kali ini saya akan menanam jenis kangkung air, karena kebetulan lahan yang ditanami ada dipinggir kolam ikan dengan karakteristik tanah yang basah dan cenderung becek, sehingga sangat cocok untuk ditanami kangkung air. Menanam kangkung air ini tidak perlu benih (biji), karena menanamnya cukup dengan sistem stek batang, yaitu dengan menancapkan batang kangkung air, asalkan batang tersebut ada ruasnya, seperti halnya menanam ubi jalar. <br /><br />Setelah dua pekan stek batang kangkung air ditanam, biasanya akan keluar tunas. Pada saat ini bisa dilakukan pemupukan, cukup dengan pupuk kandang berupa kotoran kambing. Kalau punya saya sendiri tidak dilakukan pemupukan karena saya menanamnya di pinggir kolam ikan, jadi sudah terpupuk oleh kotoran ikan. <br /><br />Setelah empat pekan atau kurang lebih satu bulan, biasanya tunas sudah panjang, ini bisa dilakukan pemanenan untuk dimasak, atau bisa juga dibiarkan untuk menunggu lebih banyak lagi tunas, tapi sebaiknya dipotong ujung tunasnya supaya keluar banyak tunas pada tiap ruasnya. Biasanya setelah beberapa hari (sekitar 3-5 hari) akan keluar tunas-tunas baru yang siap dipanen untuk dimasak. <br /><br />Panen kangkung yang saya lakukan biasanya saya lakukan dua kali dalam satu pekan atau selang 2-3 hari. Jika memiliki lahan yang cukup luas bisa sebagian untuk dibagikan ke tetangga atau dijual. Beberapa testimoni dari beberapa orang menyebutkan bahwa kangkung air memiliki rasa yang lebih enak dari pada kangkung darat, karena kangkung air memiliki tekstur yang lebih lunak, sedangkan kangkung darat memiliki tekstur agak alot. Tapi saya rasa hal ini tergantung dari teknik pengolahan saat memasaknya, terkadang bahan alot cocok untuk dimasak A tapi tidak cocok dimasak B, begitu juga sebaliknya. <br /><br />Kangkung yang saya panen biasanya diolah menjadi tumis kangkung, gado-gado kangkung, lalapan kangkung (cocol sama sambal terasi), rujak kangkung (dimakan saat tengah hari ke sambal rujak, rasanya menyegarkan). Kalau kamu sendiri sukanya olahan apa dari sayur kangkung ini teman? Kasih tahu saya ya resepnya di kolom komentar, siapa tahu saya bisa mencoba mengolahnya sesuai resepmu. <br /><br />Nah demikian tulisan saya tentang sayur kangkung ini, berikut ini saya tampilkan beberapa foto tanaman kangkung yang ada di lahan saya, semoga bisa menginspirasi teman semua ya dan menjadi ketahanan pangan keluarga dengan skala kecil tentunya.<p class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-ocW2jpI_RW8/X7YWJISdj3I/AAAAAAAABdI/UeSgK4L9K8Qk1zQvgI4f_7oRqKKEW0dCgCLcBGAsYHQ/s2048/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar%2B3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-ocW2jpI_RW8/X7YWJISdj3I/AAAAAAAABdI/UeSgK4L9K8Qk1zQvgI4f_7oRqKKEW0dCgCLcBGAsYHQ/s320/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar%2B3.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: inherit;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-XRGieoYbJzI/X7YVyBpRSOI/AAAAAAAABdA/kwQs2LvDCC0p53nHUd_U3TscFikNHPW0ACLcBGAsYHQ/s2048/20200906%2B--%2BTanaman%2BKangkung%2BYang%2BHijau.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-XRGieoYbJzI/X7YVyBpRSOI/AAAAAAAABdA/kwQs2LvDCC0p53nHUd_U3TscFikNHPW0ACLcBGAsYHQ/s320/20200906%2B--%2BTanaman%2BKangkung%2BYang%2BHijau.jpg" width="320" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-5-kd3EZnNok/X7YWoLknYII/AAAAAAAABdw/aY7hrRI2cGI67ZBDFv6wV0yY_i0HzWQeACLcBGAsYHQ/s2048/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar%2B2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-5-kd3EZnNok/X7YWoLknYII/AAAAAAAABdw/aY7hrRI2cGI67ZBDFv6wV0yY_i0HzWQeACLcBGAsYHQ/s320/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar%2B2.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-zrISRHO0kJQ/X7YWoSNrHnI/AAAAAAAABdo/WYuSnoid4IIkW6AQWm0QjY3hyl9OgOKkwCLcBGAsYHQ/s2048/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar%2B4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-zrISRHO0kJQ/X7YWoSNrHnI/AAAAAAAABdo/WYuSnoid4IIkW6AQWm0QjY3hyl9OgOKkwCLcBGAsYHQ/s320/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar%2B4.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-RBe4f84sOHE/X7YWoQHmb0I/AAAAAAAABds/kDq5tpscLcszDgbez8sjPw1IRtpQoVF5QCLcBGAsYHQ/s2048/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar%2B5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-RBe4f84sOHE/X7YWoQHmb0I/AAAAAAAABds/kDq5tpscLcszDgbez8sjPw1IRtpQoVF5QCLcBGAsYHQ/s320/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar%2B5.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-dW03DgvdArs/X7YWpO2gFqI/AAAAAAAABd0/oMkCuXSdWykCDZcXtehjbYGwfICfHDm4wCLcBGAsYHQ/s2048/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1152" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-dW03DgvdArs/X7YWpO2gFqI/AAAAAAAABd0/oMkCuXSdWykCDZcXtehjbYGwfICfHDm4wCLcBGAsYHQ/s320/20200906%2B--%2BBunga%2BKangkung%2BWarna%2BPutih%2BSedang%2BMekar.jpg" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-tErahxpKmoI/X7YWpbkrsYI/AAAAAAAABd4/srX52HgyeBIk4dq3cGE5XkHKjDb9OJXdQCLcBGAsYHQ/s2048/20200906%2B--%2BPucuk%2BKangkung%2BSiap%2BPanen%2BUntuk%2BDimasak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" src="https://1.bp.blogspot.com/-tErahxpKmoI/X7YWpbkrsYI/AAAAAAAABd4/srX52HgyeBIk4dq3cGE5XkHKjDb9OJXdQCLcBGAsYHQ/s320/20200906%2B--%2BPucuk%2BKangkung%2BSiap%2BPanen%2BUntuk%2BDimasak.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-family: inherit;"></span><p></p><span style="font-family: inherit;">
</span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-17796777707845547782020-02-01T18:36:00.000-08:002020-02-07T22:27:28.216-08:00Jambu Biji Merah yang Paling Enak Di Lidah<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-eTqlDGvUEG0/Xj48bYQnK-I/AAAAAAAABWs/hCalwQBBPjIi7ifZeojOWMbmrhPuP5VGwCEwYBhgL/s1600/2020-02-02-2058.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="179" src="https://1.bp.blogspot.com/-eTqlDGvUEG0/Xj48bYQnK-I/AAAAAAAABWs/hCalwQBBPjIi7ifZeojOWMbmrhPuP5VGwCEwYBhgL/s320/2020-02-02-2058.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Halo Teman-teman, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu ya. Ok teman-teman, kali ini saya akan membuat tulisan tentang tanaman, tepatnya <b>jambu biji merah</b>, kebetulan beberapa hari kemarin saya pergi ke kebun (emang setiap hari sich pergi ke kebun 😅😅😅 ).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-HZHopO3j7QQ/Xj48RMGsOiI/AAAAAAAABWk/At8tygpE8Bo4My9nXdBXvmKqIyJSdrPEgCEwYBhgL/s1600/20190716_102002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://1.bp.blogspot.com/-HZHopO3j7QQ/Xj48RMGsOiI/AAAAAAAABWk/At8tygpE8Bo4My9nXdBXvmKqIyJSdrPEgCEwYBhgL/s320/20190716_102002.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-pT9nWa9s8Yc/Xj48QhiXOeI/AAAAAAAABWo/95k9lIgJP-w5U1D5ChRvHTigZAOz-214QCEwYBhgL/s1600/20190716_102015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-pT9nWa9s8Yc/Xj48QhiXOeI/AAAAAAAABWo/95k9lIgJP-w5U1D5ChRvHTigZAOz-214QCEwYBhgL/s320/20190716_102015.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
Di kebun saya ada banyak jenis tanaman buah-buahan, ada pohon kelapa, ada pohon jambu air (jenis citra lihat di tag labelnya dulu waktu mau tanam), ada pohon <b>jambu biji merah</b>, ada pohon labu kuning (eh itu masuk buah-buahan bukan ya? 😟😟😟 ), ada pohon pepaya jenis california, ada pohon durian (sudah lebih dari 5 tahun tapi belum berbuah juga, mungkin karena tanamnya dari biji, bukan hasil okulasi, kata orang kalau tanam dari biji memang biasanya suka lama berbuahnya, 😅😅😅 ), dan pohon lainnya.<br />
<br />
Bulan kemarin, pohon <b>jambu biji merah</b> saya berbuah cukup lebat, lumayan lah untuk dimakan oleh sekeluarga dan dibagi-bagi sama tetangga, kata pak Ustadz biar barokah dan pohonnya terus berbuah lebat, alhamdulillah sudah beberapa tahun ke belakang pohon <b>jambu biji merah</b> itu selalu berbuah lumayan lebat, mungkin ini ada do'a dari tetangga juga yang kebagian jambunya, hehehe.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-TdQzcx0JnLY/Xj48RJxgQ8I/AAAAAAAABWg/-firolca3ng4a4y3vHtCDNdk9uhbaPE7gCEwYBhgL/s1600/20191005_094733.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-TdQzcx0JnLY/Xj48RJxgQ8I/AAAAAAAABWg/-firolca3ng4a4y3vHtCDNdk9uhbaPE7gCEwYBhgL/s320/20191005_094733.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-lcv_BkDvqb8/Xj48R2Z8l5I/AAAAAAAABWw/WKmv0xwvie8Hk9_Z1bcY3qczOKNUpAvHgCEwYBhgL/s1600/20191005_094748.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-lcv_BkDvqb8/Xj48R2Z8l5I/AAAAAAAABWw/WKmv0xwvie8Hk9_Z1bcY3qczOKNUpAvHgCEwYBhgL/s320/20191005_094748.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
Pada waktu kemarin itu, ada hal yang spesial, karena saya menemukan <b>jambu biji merah</b> yang sudah krowak dimakan oleh binatang, entah itu oleh kelelawar atau tikus atau lainnya. Kata orangtua dulu, buah krowak itu biasanya sangat enak di lidah, rasanya manis, terutama yang bekas kelelawar, kelelawar mampu mengendus (mendeteksi) buah yang sudah masak (matang di pohon). Akan tetapi sebelum memakannya sebaiknya dibuang bekas gigitan hewannya dan dibersihkan terlebih dahulu, hal ini untuk menghindari kuman penyakit yang berasal dari hewan yang membuat buah jambu menjadi krowak. Apalagi sekarang sedang mewabah virus korona yang disinyalir berasal dari kelelawar.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-n0DmGCb37Eo/Xj48aUmatsI/AAAAAAAABW4/buMCNLQN9fAUNHUBlN1yjuSnwfo1TcWhwCEwYBhgL/s1600/2020-02-02-2057.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="179" src="https://1.bp.blogspot.com/-n0DmGCb37Eo/Xj48aUmatsI/AAAAAAAABW4/buMCNLQN9fAUNHUBlN1yjuSnwfo1TcWhwCEwYBhgL/s320/2020-02-02-2057.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-wACp7UCrcYs/Xj48b2HXg0I/AAAAAAAABWw/ZtcuJWC7XgMXOVW793LHgbHQa0g19jvlgCEwYBhgL/s1600/2020-02-02-2059.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-wACp7UCrcYs/Xj48b2HXg0I/AAAAAAAABWw/ZtcuJWC7XgMXOVW793LHgbHQa0g19jvlgCEwYBhgL/s320/2020-02-02-2059.jpg" width="179" /></a></div>
<br />
Oiya teman-teman, selain enak, <b>jambu biji merah</b> ini juga ternyata memiliki khasiat yang luar biasa. Mengutip dari <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jambu_biji">wikipedia</a> ternyata <b>jambu biji</b> mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. <b>Jambu biji</b> berwarna merah, mengindikasikan kaya akan vitamin A yang sangat berguna untuk kesehatan mata dan antioksidan. Selain vitamin A, <b>jambu biji</b> juga mengandung vitamin C untuk menumbuhkan kolagen dalam tubuh yang berguna untuk mendukung sel dan jaringan tubuh agar tetap utuh. Oiya teman-teman, pernah beberapa kali mendapati orang yang mencari <b>jambu biji merah</b>, katanya untuk dijadikan obat demam berdarah (DBD), yang berperan membantu memulihkan kembali jumlah trombositnya (mohon dikoreksi jika salah ya, hehehe).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-biIHArxzTyY/Xj48ckIPUYI/AAAAAAAABW4/foFj0wKnZukDRDEA-AOjrkjAvSlvYsTUgCEwYBhgL/s1600/2020-02-02-2060.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-biIHArxzTyY/Xj48ckIPUYI/AAAAAAAABW4/foFj0wKnZukDRDEA-AOjrkjAvSlvYsTUgCEwYBhgL/s320/2020-02-02-2060.jpg" width="179" /></a></div>
<br />
Selain buahnya, ternyata daun <b>jambu biji</b> dikenal sebagai obat tradisional untuk batuk dan diare. Sejak dulu dikenal sebagai pencegah dan mengurangi diare, yaitu dengan cara merebus 3 helai daun <b>jambu biji</b> dengan 2 gelas air putih, kemudian disaring dan diminumkan pada orang yang terkena diare.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-z6iqvxRC_FM/Xj48SDh-MpI/AAAAAAAABW0/I6Gxn1DF6TArc1j8wZbsRghZbDxO8u4AgCEwYBhgL/s1600/20191005_094750.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-z6iqvxRC_FM/Xj48SDh-MpI/AAAAAAAABW0/I6Gxn1DF6TArc1j8wZbsRghZbDxO8u4AgCEwYBhgL/s320/20191005_094750.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-eoRMQfK21wc/Xj48VO6UGbI/AAAAAAAABW0/zVU3ExhI2nof9W1poTRU0YRvutQMWRxowCEwYBhgL/s1600/20191005_094806.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-eoRMQfK21wc/Xj48VO6UGbI/AAAAAAAABW0/zVU3ExhI2nof9W1poTRU0YRvutQMWRxowCEwYBhgL/s320/20191005_094806.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-RiJKNsv-0yo/Xj48SgRGpNI/AAAAAAAABWs/JrRFiTrruNQfyGbKmPFnSHl3RQsisVjZACEwYBhgL/s1600/20191005_094803.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-RiJKNsv-0yo/Xj48SgRGpNI/AAAAAAAABWs/JrRFiTrruNQfyGbKmPFnSHl3RQsisVjZACEwYBhgL/s320/20191005_094803.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
Banyak juga kan khasiat dari <b>jambu biji</b> ini? Pernah juga mendengar dari orangtua dulu katanya sebisa mungkin <b>jambu biji merah</b> ini dijadikan salah satu pohon yang harus ada di halaman rumah. Mungkin maksudnya supaya dekat mengambilnya ketika membutuhkannya, karena cukup banyak khasiatnya. Demikian teman-teman sekilas tentang <b>jambu biji merah</b> yang paling enak di lidah ini, semoga tulisan ini bermanfaat terutama bagi yang membaca tulisan ini. Jika bermanfaat, silakan share tulisan ini sebanyak-banyaknya, dan tetap kunjungi blog <a href="https://metware.blogspot.com/">metware.blogspot.com</a> ya. Kritik dan saran sangat saya tunggu untuk tulisan yang lebih baik lagi.Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-71796011702530535072019-04-07T08:54:00.000-07:002019-04-13T09:05:38.230-07:00Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg)! DCT Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jawa Barat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s1600/pemilu-2019.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="674" data-original-width="940" height="229" src="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s320/pemilu-2019.PNG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun <b>2019</b> ini, tepatnya Hari Rabu Tanggal 17 April 2019, akan diadakan <b>pemilihan umum</b> (<b>Pemilu</b>) <b>2019</b> serentak, untuk memilih <b>presiden</b> dan <b>wakil presiden</b>, juga anggota <b>legislatif</b> untuk <b>DPR-RI</b>, <b>DPD-RI</b>, <b>DPRD I Provinsi</b>, dan <b>DPRD II</b> <b>Kabupaten/Kota</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada tulisan ini akan difokuskan untuk menampilkan <b>calon legislatif </b>(<b>caleg</b>) anggota <b>Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemiliha (Dapil) Jawa Barat </b>pada <b>Pemilu 2019</b> ini. untuk itu, mari kenali calon legislatif yang akan masuk menjadi anggota <b>Dewan Perwakilan Daerah (DPD)</b> yang akan mewakili aspirasi masyarakat Provinsi Jawa Barat.</div>
<br />
<table border="1" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/03/DCT-DPRD-Jawa-Barat-Dapil-Jabar-2.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung)</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/01/caleg-dpr-ri-jawa-barat-ii.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat)</a></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-3200-JAWA-BARAT-min.pdf" target="_blank"><img alt="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-3200-JAWA-BARAT-min.pdf" border="0" src="https://2.bp.blogspot.com/-itWuYcb7iMU/XLIFGuNf61I/AAAAAAAABTk/_kYtEsBn6VovTCYhHMCiS5i_12NXUQpNACLcBGAs/s1600/DCT-DPD-Dapil-Jawa-Barat.png" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) </b>pada<b> Pemilu 2019</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><b>Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Demikian daftar <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau <b>Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)</b> pada <b>Pemilu 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat</b>, mari kenali dan pilih yang dapat mewakili aspirasi masyarakat Jawa Barat serta dapat memegang amanah dan daulat rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table border="5" bordercolor="orange"><tbody>
<tr> <td><table border="0"><tbody>
<tr> <td rowspan="2" valign="top"><span style="font-size: small;"><b>CATATAN***: </b></span> </td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Data DCT ini diambil dari website resmi <a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank">KPU</a><a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank"> Provinsi Jawa Barat</a> dalam <b>Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum</b> Nomor <b>1130/PL.01.4-Kpt/06/KPU/IX/2018</b> Tanggal <b>20 September 2018.</b></span> </span> </td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Jika ada kekeliruan atau perubahan setelah keputusan tersebut, mohon koreksinya melalui kolom komentar dibawah tulisan ini. Terimakasih<b>.</b></span> </span> </td> </tr>
</tbody></table>
</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(</span><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-3200-JAWA-BARAT-min.pdf" target="_blank"><i><b>KPU Provinsi Jawa Barat</b></i></a>)</span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-63797223904231070532019-04-06T08:05:00.000-07:002019-04-13T08:13:04.211-07:00Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg)! DCT DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s1600/pemilu-2019.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="674" data-original-width="940" height="229" src="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s320/pemilu-2019.PNG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun <b>2019</b> ini, tepatnya Hari Rabu Tanggal 17 April 2019, akan diadakan <b>pemilihan umum</b> (<b>Pemilu</b>) <b>2019</b> serentak, untuk memilih <b>presiden</b> dan <b>wakil presiden</b>, juga anggota <b>legislatif</b> untuk <b>DPR-RI</b>, <b>DPD-RI</b>, <b>DPRD I Provinsi</b>, dan <b>DPRD II</b> <b>Kabupaten/Kota</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperebutkan kursi <b>legislatif</b> pada anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> dibagi menjadi 15 (<i>lima belas</i>) <b>daerah pemilihan</b> (<b>Dapil</b>) yang tersebar diseluruh wilayah <b>Provinsi Jawa Barat</b>. Pada tulisan ini akan difokuskan untuk menampilkan <b>calon legislatif </b>(<b>caleg</b>) anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 </b>pada <b>Pemilu 2019</b> ini. untuk itu, mari kenali calon legislatif yang akan masuk menjadi anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> yang akan mewakili aspirasi rakyat.</div>
<br />
<table border="1" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/03/DCT-DPRD-Jawa-Barat-Dapil-Jabar-2.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung)</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/01/caleg-dpr-ri-jawa-barat-ii.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat)</a></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berikut saya tampilkan <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau<b> Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 </b>pada <b>Pemilu 2019</b>, dimana pada <b>dapil Jabar 15</b> ini memiliki jatah kuota 7 (<i>tujuh</i>) kursi untuk <b>DPRD Provinsi Jawa Barat</b>, sedangkan cakupan wilayahnya meliputi <b>Kabupaten Tasikmalaya</b>, dan <b>Kota Tasikmalaya</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-fYld73gOiBQ/XLH70PJI0qI/AAAAAAAABTA/zz-JMc005lUkwYw1oeQfPxLu2dcNsnIzwCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PKB-DAN-GERINDRA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1238" data-original-width="1312" height="301" src="https://4.bp.blogspot.com/-fYld73gOiBQ/XLH70PJI0qI/AAAAAAAABTA/zz-JMc005lUkwYw1oeQfPxLu2dcNsnIzwCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PKB-DAN-GERINDRA.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 Pemilu 2019</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) </b>dan <b>Partai Gerindra</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-JAvGJ-BgFII/XLH7zVd4MxI/AAAAAAAABS4/KjZaGyQQAiQIGbdD4KuCTzsKNEwcRvsjwCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PDIP-DAN-GOLKAR.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1238" data-original-width="1312" height="301" src="https://3.bp.blogspot.com/-JAvGJ-BgFII/XLH7zVd4MxI/AAAAAAAABS4/KjZaGyQQAiQIGbdD4KuCTzsKNEwcRvsjwCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PDIP-DAN-GOLKAR.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) </b>dan <b>Partai Golkar</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-dFYKWso_SCU/XLH7yIP_IXI/AAAAAAAABSo/M-8yzfzLxYMYrsMR1Y6OXHOQNnC6yvTIQCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-NASDEM-DAN-GARUDA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1238" data-original-width="1312" height="301" src="https://1.bp.blogspot.com/-dFYKWso_SCU/XLH7yIP_IXI/AAAAAAAABSo/M-8yzfzLxYMYrsMR1Y6OXHOQNnC6yvTIQCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-NASDEM-DAN-GARUDA.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Nasdem </b>dan <b>Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-P2LQBQ9w_Hg/XLH7yJVgOlI/AAAAAAAABSs/qUEZiPq5FqUr56Q0Xwqf5Xhh0H-GkSnhwCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-BERKARYA-DAN-PKS.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1238" data-original-width="1312" height="301" src="https://3.bp.blogspot.com/-P2LQBQ9w_Hg/XLH7yJVgOlI/AAAAAAAABSs/qUEZiPq5FqUr56Q0Xwqf5Xhh0H-GkSnhwCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-BERKARYA-DAN-PKS.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Berkarya </b>dan <b>Partai Keadilan Sejahtera (PKS)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-JQ5YNu6YSxM/XLH7zVNEY2I/AAAAAAAABS8/5oYYELIGPUIk1qwD-9itQ03aOlFJBp4NQCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PERINDO-DAN-PPP.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1238" data-original-width="1312" height="301" src="https://3.bp.blogspot.com/-JQ5YNu6YSxM/XLH7zVNEY2I/AAAAAAAABS8/5oYYELIGPUIk1qwD-9itQ03aOlFJBp4NQCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PERINDO-DAN-PPP.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Perindo </b>dan <b>Partai Persatuan Pembangunan (PPP)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-RPd2QK303Kc/XLH70eGcIoI/AAAAAAAABTE/JhvqP9VSwrgEnOWGUpX4dc3AurSIYZCugCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PSI-DAN-PAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1238" data-original-width="1312" height="301" src="https://4.bp.blogspot.com/-RPd2QK303Kc/XLH70eGcIoI/AAAAAAAABTE/JhvqP9VSwrgEnOWGUpX4dc3AurSIYZCugCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PSI-DAN-PAN.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Solidaritas Indonesia (PSI) </b>dan <b>Partai Amanat Nasional (PAN)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-LydLq4TVrQI/XLH7yb9xRYI/AAAAAAAABSw/FrGx51LxIi8KumEyVL5uwC26dwMmlWrJwCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1238" data-original-width="1312" height="301" src="https://3.bp.blogspot.com/-LydLq4TVrQI/XLH7yb9xRYI/AAAAAAAABSw/FrGx51LxIi8KumEyVL5uwC26dwMmlWrJwCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) </b>dan <b>Partai Demokrat</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-xTgGixb4vYI/XLH7zMeN4VI/AAAAAAAABS0/9BVGRmgYkWECuXcDx_MvoLMeTliakwVFwCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PBB-DAN-PKPI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1238" data-original-width="1312" height="301" src="https://2.bp.blogspot.com/-xTgGixb4vYI/XLH7zMeN4VI/AAAAAAAABS0/9BVGRmgYkWECuXcDx_MvoLMeTliakwVFwCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-15-PBB-DAN-PKPI.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 15 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Bulan Bintang (PBB) </b>dan <b>Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI</b></span><span style="font-size: x-small;"><b>)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
Demikian daftar <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau <b>Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> pada <b>Pemilu 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 15</b>, mari kenali dan pilih yang dapat mewakili aspirasi rakyat serta dapat memegang amanah dan daulat rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table border="5" bordercolor="orange"><tbody>
<tr> <td><table border="0"><tbody>
<tr> <td rowspan="2" valign="top"><span style="font-size: small;"><b>CATATAN***: </b></span> </td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Data DCT ini diambil dari website resmi <a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank">KPU</a><a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank"> Provinsi Jawa Barat</a> dalam <b>Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat</b> Nomor <b>184/PL.01.4-Kpts/32/Prov/IX/2018</b> Tanggal <b>20 September 2018.</b></span> </span> </td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Jika
ada kekeliruan atau perubahan setelah keputusan tersebut, mohon
koreksinya melalui kolom komentar dibawah tulisan ini. Terimakasih<b>.</b></span> </span> </td> </tr>
</tbody></table>
</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(</span><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-Anggota-DPRD-DAPIL-15.pdf" target="_blank"><i><b>KPU Provinsi Jawa Barat</b></i></a>)</span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-2225111091177924072019-04-05T07:57:00.000-07:002019-04-13T08:04:56.731-07:00Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg)! DCT DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s1600/pemilu-2019.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="674" data-original-width="940" height="229" src="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s320/pemilu-2019.PNG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun <b>2019</b> ini, tepatnya Hari Rabu Tanggal 17 April 2019, akan diadakan <b>pemilihan umum</b> (<b>Pemilu</b>) <b>2019</b> serentak, untuk memilih <b>presiden</b> dan <b>wakil presiden</b>, juga anggota <b>legislatif</b> untuk <b>DPR-RI</b>, <b>DPD-RI</b>, <b>DPRD I Provinsi</b>, dan <b>DPRD II</b> <b>Kabupaten/Kota</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperebutkan kursi <b>legislatif</b> pada anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> dibagi menjadi 15 (<i>lima belas</i>) <b>daerah pemilihan</b> (<b>Dapil</b>) yang tersebar diseluruh wilayah <b>Provinsi Jawa Barat</b>. Pada tulisan ini akan difokuskan untuk menampilkan <b>calon legislatif </b>(<b>caleg</b>) anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 </b>pada <b>Pemilu 2019</b> ini. untuk itu, mari kenali calon legislatif yang akan masuk menjadi anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> yang akan mewakili aspirasi rakyat.</div>
<br />
<table border="1" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/03/DCT-DPRD-Jawa-Barat-Dapil-Jabar-2.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung)</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/01/caleg-dpr-ri-jawa-barat-ii.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat)</a></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berikut saya tampilkan <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau<b> Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 </b>pada <b>Pemilu 2019</b>, dimana pada <b>dapil Jabar 14</b> ini memiliki jatah kuota 6 (<i>enam</i>) kursi untuk <b>DPRD Provinsi Jawa Barat</b>, sedangkan cakupan wilayahnya meliputi <b>Kabupaten Garut</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-tjYyFeJIFH4/XLH595ZEFKI/AAAAAAAABSI/liXJjbKpgCEnxS4m7pCdX1AZPiATzMuKgCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PKB-DAN-GERINDRA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1094" data-original-width="1311" height="267" src="https://4.bp.blogspot.com/-tjYyFeJIFH4/XLH595ZEFKI/AAAAAAAABSI/liXJjbKpgCEnxS4m7pCdX1AZPiATzMuKgCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PKB-DAN-GERINDRA.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 Pemilu 2019</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) </b>dan <b>Partai Gerindra</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-KamTcHFGCuc/XLH59-fSzRI/AAAAAAAABSE/IJobzYYe0fsDT5zFC0xZ02VMb7p7nv6WwCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PDIP-DAN-GOLKAR.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1094" data-original-width="1311" height="267" src="https://1.bp.blogspot.com/-KamTcHFGCuc/XLH59-fSzRI/AAAAAAAABSE/IJobzYYe0fsDT5zFC0xZ02VMb7p7nv6WwCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PDIP-DAN-GOLKAR.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) </b>dan <b>Partai Golkar</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-N61Y1tYiXl4/XLH56II1L8I/AAAAAAAABR0/N0N4t-KUKEUsRXAqw3BdmxpGhYe4nqE_QCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-NASDEM-DAN-GARUDA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1094" data-original-width="1311" height="267" src="https://3.bp.blogspot.com/-N61Y1tYiXl4/XLH56II1L8I/AAAAAAAABR0/N0N4t-KUKEUsRXAqw3BdmxpGhYe4nqE_QCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-NASDEM-DAN-GARUDA.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Nasdem </b>dan <b>Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-VAd1vldEQkg/XLH553-_jNI/AAAAAAAABSQ/LEhVZE6ZP9ABYMcspFGjq5NLbAZk_v4TgCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-BERKARYA-DAN-PKS.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1094" data-original-width="1311" height="267" src="https://2.bp.blogspot.com/-VAd1vldEQkg/XLH553-_jNI/AAAAAAAABSQ/LEhVZE6ZP9ABYMcspFGjq5NLbAZk_v4TgCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-BERKARYA-DAN-PKS.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Berkarya </b>dan <b>Partai Keadilan Sejahtera (PKS)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-rV8oUpjIw1I/XLH59t7ca2I/AAAAAAAABSY/OLFmjvytVTE-crUXU9CzgyyZTEEIRuQUgCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PERINDO-DAN-PPP.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1094" data-original-width="1311" height="267" src="https://3.bp.blogspot.com/-rV8oUpjIw1I/XLH59t7ca2I/AAAAAAAABSY/OLFmjvytVTE-crUXU9CzgyyZTEEIRuQUgCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PERINDO-DAN-PPP.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Perindo </b>dan <b>Partai Persatuan Pembangunan (PPP)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Fufu8LxvIcg/XLH5-10N5gI/AAAAAAAABSg/RyBwHOILO0sBZvVBumHKbByOEFo6vCt4gCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PSI-DAN-PAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1094" data-original-width="1311" height="267" src="https://3.bp.blogspot.com/-Fufu8LxvIcg/XLH5-10N5gI/AAAAAAAABSg/RyBwHOILO0sBZvVBumHKbByOEFo6vCt4gCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PSI-DAN-PAN.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Solidaritas Indonesia (PSI) </b>dan <b>Partai Amanat Nasional (PAN)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-I2mBZmPU76Y/XLH56DjqMMI/AAAAAAAABSU/EWsluLX7T_4gzDHZJL1sBcTkYtk9vVoTQCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1094" data-original-width="1311" height="267" src="https://1.bp.blogspot.com/-I2mBZmPU76Y/XLH56DjqMMI/AAAAAAAABSU/EWsluLX7T_4gzDHZJL1sBcTkYtk9vVoTQCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) </b>dan <b>Partai Demokrat</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-hJh-ImWUDrk/XLH5608eJLI/AAAAAAAABSg/XP5hT70VUuY9vLMiYUgXz4yYQ3g0w_PiACEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PBB-DAN-PKPI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1094" data-original-width="1311" height="267" src="https://1.bp.blogspot.com/-hJh-ImWUDrk/XLH5608eJLI/AAAAAAAABSg/XP5hT70VUuY9vLMiYUgXz4yYQ3g0w_PiACEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-14-PBB-DAN-PKPI.png" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 14 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Bulan Bintang (PBB) </b>dan <b>Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI</b></span><span style="font-size: x-small;"><b>)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
Demikian daftar <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau <b>Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> pada <b>Pemilu 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 14</b>, mari kenali dan pilih yang dapat mewakili aspirasi rakyat serta dapat memegang amanah dan daulat rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table border="5" bordercolor="orange"><tbody>
<tr> <td><table border="0"><tbody>
<tr> <td rowspan="2" valign="top"><span style="font-size: small;"><b>CATATAN***: </b></span> </td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Data DCT ini diambil dari website resmi <a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank">KPU</a><a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank"> Provinsi Jawa Barat</a> dalam <b>Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat</b> Nomor <b>184/PL.01.4-Kpts/32/Prov/IX/2018</b> Tanggal <b>20 September 2018.</b></span> </span> </td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Jika
ada kekeliruan atau perubahan setelah keputusan tersebut, mohon
koreksinya melalui kolom komentar dibawah tulisan ini. Terimakasih<b>.</b></span> </span> </td> </tr>
</tbody></table>
</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(</span><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-Anggota-DPRD-DAPIL-14.pdf" target="_blank"><i><b>KPU Provinsi Jawa Barat</b></i></a>)</span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-37468976807394764412019-04-04T07:45:00.000-07:002019-04-13T07:56:38.864-07:00Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg)! DCT DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s1600/pemilu-2019.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="674" data-original-width="940" height="229" src="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s320/pemilu-2019.PNG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun <b>2019</b> ini, tepatnya Hari Rabu Tanggal 17 April 2019, akan diadakan <b>pemilihan umum</b> (<b>Pemilu</b>) <b>2019</b> serentak, untuk memilih <b>presiden</b> dan <b>wakil presiden</b>, juga anggota <b>legislatif</b> untuk <b>DPR-RI</b>, <b>DPD-RI</b>, <b>DPRD I Provinsi</b>, dan <b>DPRD II</b> <b>Kabupaten/Kota</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperebutkan kursi <b>legislatif</b> pada anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> dibagi menjadi 15 (<i>lima belas</i>) <b>daerah pemilihan</b> (<b>Dapil</b>) yang tersebar diseluruh wilayah <b>Provinsi Jawa Barat</b>. Pada tulisan ini akan difokuskan untuk menampilkan <b>calon legislatif </b>(<b>caleg</b>) anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 </b>pada <b>Pemilu 2019</b> ini. untuk itu, mari kenali calon legislatif yang akan masuk menjadi anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> yang akan mewakili aspirasi rakyat.</div>
<br />
<table border="1" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/03/DCT-DPRD-Jawa-Barat-Dapil-Jabar-2.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung)</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/01/caleg-dpr-ri-jawa-barat-ii.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat)</a></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berikut saya tampilkan <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau<b> Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 </b>pada <b>Pemilu 2019</b>, dimana pada <b>dapil Jabar 13</b> ini memiliki jatah kuota 8 (<i>delapan</i>) kursi untuk <b>DPRD Provinsi Jawa Barat</b>, sedangkan cakupan wilayahnya meliputi <b>Kabupaten Kuningan</b>, <b>Kabupaten Ciamis</b>, <b>Kabupaten Pangandaran</b>, dan <b>Kota Banjar</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Kq6WZHCTNxw/XLH3qr6CbFI/AAAAAAAABRQ/tyvTz6roKnEyBx45PJjtpxbFebZNn3WEgCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PKB-DAN-GERINDRA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1309" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-Kq6WZHCTNxw/XLH3qr6CbFI/AAAAAAAABRQ/tyvTz6roKnEyBx45PJjtpxbFebZNn3WEgCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PKB-DAN-GERINDRA.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 Pemilu 2019</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) </b>dan <b>Partai Gerindra</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Qn2q_OKOcZ0/XLH3nhw_cUI/AAAAAAAABQ8/0TVZIDtVfpks15rVXIOoDk9EWWkPOLkeACEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PDIP-DAN-GOLKAR.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1309" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-Qn2q_OKOcZ0/XLH3nhw_cUI/AAAAAAAABQ8/0TVZIDtVfpks15rVXIOoDk9EWWkPOLkeACEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PDIP-DAN-GOLKAR.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) </b>dan <b>Partai Golkar</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-84uW5mUKE_I/XLH3l8Lna-I/AAAAAAAABRg/YaNC_hbO09gROdRx24MqhH60AOsOa24HQCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-NASDEM-DAN-GARUDA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1309" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-84uW5mUKE_I/XLH3l8Lna-I/AAAAAAAABRg/YaNC_hbO09gROdRx24MqhH60AOsOa24HQCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-NASDEM-DAN-GARUDA.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Nasdem </b>dan <b>Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-nlOStgnpjjU/XLH3WK_X7KI/AAAAAAAABRE/4Ci_UuMsOAYU7g6QRuu6-2chInAbJmD4ACEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-BERKARYA-DAN-PKS.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1309" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-nlOStgnpjjU/XLH3WK_X7KI/AAAAAAAABRE/4Ci_UuMsOAYU7g6QRuu6-2chInAbJmD4ACEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-BERKARYA-DAN-PKS.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Berkarya </b>dan <b>Partai Keadilan Sejahtera (PKS)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-G0VuW49U4Ts/XLH3niq-OfI/AAAAAAAABRc/Akl_Bzmuu-wPfZjWj4DyTwxvvUOnDOzcgCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PERINDO-DAN-PPP.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1309" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-G0VuW49U4Ts/XLH3niq-OfI/AAAAAAAABRc/Akl_Bzmuu-wPfZjWj4DyTwxvvUOnDOzcgCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PERINDO-DAN-PPP.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Perindo </b>dan <b>Partai Persatuan Pembangunan (PPP)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-gyX8NgPhJOQ/XLH3q_A9IFI/AAAAAAAABRo/gU4esofy-QsUN8MgKDtY6Zlr0hAaghFbQCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PSI-DAN-PAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1309" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-gyX8NgPhJOQ/XLH3q_A9IFI/AAAAAAAABRo/gU4esofy-QsUN8MgKDtY6Zlr0hAaghFbQCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PSI-DAN-PAN.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Solidaritas Indonesia (PSI) </b>dan <b>Partai Amanat Nasional (PAN)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-iGTX5wRVIes/XLH3l9yxK5I/AAAAAAAABRY/8qBvoGRDTWIFBnmJ5_9LXHWmEpgLpROSQCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1309" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-iGTX5wRVIes/XLH3l9yxK5I/AAAAAAAABRY/8qBvoGRDTWIFBnmJ5_9LXHWmEpgLpROSQCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) </b>dan <b>Partai Demokrat</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-oN4avjuqp_I/XLH3nZYIKTI/AAAAAAAABRc/h3s6_kO9R7IJxw71IXNrc8VDo4UAVJ4JACEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PBB-DAN-PKPI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1309" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-oN4avjuqp_I/XLH3nZYIKTI/AAAAAAAABRc/h3s6_kO9R7IJxw71IXNrc8VDo4UAVJ4JACEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-13-PBB-DAN-PKPI.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 13 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Bulan Bintang (PBB) </b>dan <b>Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI</b></span><span style="font-size: x-small;"><b>)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
Demikian daftar <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau <b>Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> pada <b>Pemilu 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 13</b>, mari kenali dan pilih yang dapat mewakili aspirasi rakyat serta dapat memegang amanah dan daulat rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table border="5" bordercolor="orange"><tbody>
<tr> <td><table border="0"><tbody>
<tr> <td rowspan="2" valign="top"><span style="font-size: small;"><b>CATATAN***: </b></span> </td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Data DCT ini diambil dari website resmi <a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank">KPU</a><a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank"> Provinsi Jawa Barat</a> dalam <b>Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat</b> Nomor <b>184/PL.01.4-Kpts/32/Prov/IX/2018</b> Tanggal <b>20 September 2018.</b></span> </span> </td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Jika
ada kekeliruan atau perubahan setelah keputusan tersebut, mohon
koreksinya melalui kolom komentar dibawah tulisan ini. Terimakasih<b>.</b></span> </span> </td> </tr>
</tbody></table>
</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(</span><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-Anggota-DPRD-DAPIL-13.pdf" target="_blank"><i><b>KPU Provinsi Jawa Barat</b></i></a>)</span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-57014993427121528422019-04-03T07:34:00.000-07:002019-04-05T07:46:42.611-07:00Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg)! DCT DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s1600/pemilu-2019.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="674" data-original-width="940" height="229" src="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s320/pemilu-2019.PNG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun <b>2019</b> ini, tepatnya Hari Rabu Tanggal 17 April 2019, akan diadakan <b>pemilihan umum</b> (<b>Pemilu</b>) <b>2019</b> serentak, untuk memilih <b>presiden</b> dan <b>wakil presiden</b>, juga anggota <b>legislatif</b> untuk <b>DPR-RI</b>, <b>DPD-RI</b>, <b>DPRD I Provinsi</b>, dan <b>DPRD II</b> <b>Kabupaten/Kota</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperebutkan kursi <b>legislatif</b> pada anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> dibagi menjadi 15 (<i>lima belas</i>) <b>daerah pemilihan</b> (<b>Dapil</b>) yang tersebar diseluruh wilayah <b>Provinsi Jawa Barat</b>. Pada tulisan ini akan difokuskan untuk menampilkan <b>calon legislatif </b>(<b>caleg</b>) anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 </b>pada <b>Pemilu 2019</b> ini. untuk itu, mari kenali calon legislatif yang akan masuk menjadi anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> yang akan mewakili aspirasi rakyat.</div>
<br />
<table border="1" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/03/DCT-DPRD-Jawa-Barat-Dapil-Jabar-2.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung)</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/01/caleg-dpr-ri-jawa-barat-ii.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat)</a></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berikut saya tampilkan <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau<b> Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 </b>pada <b>Pemilu 2019</b>, dimana pada <b>dapil Jabar 12</b> ini memiliki jatah kuota 12 (<i>dua belas</i>) kursi untuk <b>DPRD Provinsi Jawa Barat</b>, sedangkan cakupan wilayahnya meliputi <b>Kabupaten Indramayu</b>, <b>Kabupaten Cirebon</b>, dan <b>Kota Cirebon</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-yjTy6JT6DAo/XKdpi2SirMI/AAAAAAAABNw/CB5xtvySjrMUVRJjJsUjn5lHVlj0kRg3wCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PKB-DAN-GERINDRA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1253" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-yjTy6JT6DAo/XKdpi2SirMI/AAAAAAAABNw/CB5xtvySjrMUVRJjJsUjn5lHVlj0kRg3wCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PKB-DAN-GERINDRA.png" width="250" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 Pemilu 2019</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) </b>dan <b>Partai Gerindra</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-mzlrnbUA7JY/XKdpIt2I4RI/AAAAAAAABNY/1YKtDkII1qIg22o0lHEMpvHmV_Mxzv-5gCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PDIP-DAN-GOLKAR.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1253" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-mzlrnbUA7JY/XKdpIt2I4RI/AAAAAAAABNY/1YKtDkII1qIg22o0lHEMpvHmV_Mxzv-5gCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PDIP-DAN-GOLKAR.png" width="250" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) </b>dan <b>Partai Golkar</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-mXDIFuSL0N4/XKdpE3_ucCI/AAAAAAAABNY/lrmMzB1j8X4itT8wZ8HISeEMfO8x5F58wCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-NASDEM-DAN-GARUDA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1253" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-mXDIFuSL0N4/XKdpE3_ucCI/AAAAAAAABNY/lrmMzB1j8X4itT8wZ8HISeEMfO8x5F58wCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-NASDEM-DAN-GARUDA.png" width="250" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Nasdem </b>dan <b>Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-liUn__QsIqE/XKdpFKsH5-I/AAAAAAAABNM/KD-nZUFF5TIw0XyNVuQrcsbSu0bMtasZQCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-BERKARYA-DAN-PKS.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1253" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-liUn__QsIqE/XKdpFKsH5-I/AAAAAAAABNM/KD-nZUFF5TIw0XyNVuQrcsbSu0bMtasZQCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-BERKARYA-DAN-PKS.png" width="250" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Berkarya </b>dan <b>Partai Keadilan Sejahtera (PKS)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-nYGekBX_A9A/XKdpid-TkRI/AAAAAAAABOE/DqWBfkagpnY-R4C8cA3gOJHPhZMjECucgCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PERINDO-DAN-PPP.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1253" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-nYGekBX_A9A/XKdpid-TkRI/AAAAAAAABOE/DqWBfkagpnY-R4C8cA3gOJHPhZMjECucgCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PERINDO-DAN-PPP.png" width="250" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Perindo </b>dan <b>Partai Persatuan Pembangunan (PPP)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-NufVq_-JRW0/XKdpJi4GjTI/AAAAAAAABNQ/Y8z-jI8z4nY7UrKS0UmX8e3tUjumZYC7QCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PSI-DAN-PAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1253" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-NufVq_-JRW0/XKdpJi4GjTI/AAAAAAAABNQ/Y8z-jI8z4nY7UrKS0UmX8e3tUjumZYC7QCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PSI-DAN-PAN.png" width="250" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Solidaritas Indonesia (PSI) </b>dan <b>Partai Amanat Nasional (PAN)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-aN4pLmm-3PA/XKdpFpw5i-I/AAAAAAAABNY/mpg4JCRZEk80VYLhTftU2PZ0U25AtPWNgCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1253" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-aN4pLmm-3PA/XKdpFpw5i-I/AAAAAAAABNY/mpg4JCRZEk80VYLhTftU2PZ0U25AtPWNgCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" width="250" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) </b>dan <b>Partai Demokrat</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-cOfRYHUglqE/XKdpcB0P6OI/AAAAAAAABOA/jPBbvpEgv_cHPcUKsLcFUXizvXHim2cIQCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PBB-DAN-PKPI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1253" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-cOfRYHUglqE/XKdpcB0P6OI/AAAAAAAABOA/jPBbvpEgv_cHPcUKsLcFUXizvXHim2cIQCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-12-PBB-DAN-PKPI.png" width="250" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 12 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Bulan Bintang (PBB) </b>dan <b>Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI</b></span><span style="font-size: x-small;"><b>)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
Demikian daftar <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau <b>Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> pada <b>Pemilu 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 12</b>, mari kenali dan pilih yang dapat mewakili aspirasi rakyat serta dapat memegang amanah dan daulat rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table border="5" bordercolor="orange"><tbody>
<tr> <td><table border="0"><tbody>
<tr> <td rowspan="2" valign="top"><span style="font-size: small;"><b>CATATAN***: </b></span> </td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Data DCT ini diambil dari website resmi <a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank">KPU</a><a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank"> Provinsi Jawa Barat</a> dalam <b>Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat</b> Nomor <b>184/PL.01.4-Kpts/32/Prov/IX/2018</b> Tanggal <b>20 September 2018.</b></span> </span> </td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Jika
ada kekeliruan atau perubahan setelah keputusan tersebut, mohon
koreksinya melalui kolom komentar dibawah tulisan ini. Terimakasih<b>.</b></span> </span> </td> </tr>
</tbody></table>
</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(</span><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-Anggota-DPRD-DAPIL-12.pdf" target="_blank"><i><b>KPU Provinsi Jawa Barat</b></i></a>)</span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-5291745855446220382019-04-02T21:05:00.000-07:002019-04-03T21:18:50.416-07:00Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg)! DCT DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s1600/pemilu-2019.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="674" data-original-width="940" height="229" src="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s320/pemilu-2019.PNG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun <b>2019</b> ini, tepatnya Hari Rabu Tanggal 17 April 2019, akan diadakan <b>pemilihan umum</b> (<b>Pemilu</b>) <b>2019</b> serentak, untuk memilih <b>presiden</b> dan <b>wakil presiden</b>, juga anggota <b>legislatif</b> untuk <b>DPR-RI</b>, <b>DPD-RI</b>, <b>DPRD I Provinsi</b>, dan <b>DPRD II</b> <b>Kabupaten/Kota</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperebutkan kursi <b>legislatif</b> pada anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> dibagi menjadi 15 (<i>lima belas</i>) <b>daerah pemilihan</b> (<b>Dapil</b>) yang tersebar diseluruh wilayah <b>Provinsi Jawa Barat</b>. Pada tulisan ini akan difokuskan untuk menampilkan <b>calon legislatif </b>(<b>caleg</b>) anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 </b>pada <b>Pemilu 2019</b> ini. untuk itu, mari kenali calon legislatif yang akan masuk menjadi anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> yang akan mewakili aspirasi rakyat.</div>
<br />
<table border="1" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/03/DCT-DPRD-Jawa-Barat-Dapil-Jabar-2.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung)</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/01/caleg-dpr-ri-jawa-barat-ii.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat)</a></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berikut saya tampilkan <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau<b> Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 </b>pada <b>Pemilu 2019</b>, dimana pada <b>dapil Jabar 11</b> ini memiliki jatah kuota 11 (<i>sebelas</i>) kursi untuk <b>DPRD Provinsi Jawa Barat</b>, sedangkan cakupan wilayahnya meliputi <b>Kabupaten Subang</b>, <b>Kabupaten Sumedang</b>, dan <b>Kabupaten Majalengka</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-5ZXtHNfcAtg/XKWE9nxTiJI/AAAAAAAABMU/jqtid-GPMEU8qLGg_kTx8JtnKcxJuG9qQCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PKB-DAN-GERINDRA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1156" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-5ZXtHNfcAtg/XKWE9nxTiJI/AAAAAAAABMU/jqtid-GPMEU8qLGg_kTx8JtnKcxJuG9qQCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PKB-DAN-GERINDRA.png" width="231" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 Pemilu 2019</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) </b>dan <b>Partai Gerindra</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-9EKtKLGbrn4/XKWE9O2H-nI/AAAAAAAABMM/tuIgV1hKBHEyMSeCjx1ERN1JRFLmbrlDgCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PDIP-DAN-GOLKAR.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1156" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-9EKtKLGbrn4/XKWE9O2H-nI/AAAAAAAABMM/tuIgV1hKBHEyMSeCjx1ERN1JRFLmbrlDgCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PDIP-DAN-GOLKAR.png" width="231" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) </b>dan <b>Partai Golkar</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-VULpwW0k4qY/XKWE6cpbGmI/AAAAAAAABMA/2XXp4ZluhkwzpZQPxljWskDAIuOAo1QvwCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-NASDEM-DAN-GARUDA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1156" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-VULpwW0k4qY/XKWE6cpbGmI/AAAAAAAABMA/2XXp4ZluhkwzpZQPxljWskDAIuOAo1QvwCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-NASDEM-DAN-GARUDA.png" width="231" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Nasdem </b>dan <b>Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-Erif0YMVQO0/XKWE6dQ7tVI/AAAAAAAABME/u_eqtE46FPQ3p0TLIQoUFRIoiNP4b4R4ACEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-BERKARYA-DAN-PKS.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1156" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-Erif0YMVQO0/XKWE6dQ7tVI/AAAAAAAABME/u_eqtE46FPQ3p0TLIQoUFRIoiNP4b4R4ACEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-BERKARYA-DAN-PKS.png" width="231" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Berkarya </b>dan <b>Partai Keadilan Sejahtera (PKS)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-rU54sdTjCGo/XKWE9ebup5I/AAAAAAAABMQ/lHEcHCqvxFgQoS8zNxnGH0yNnOYu1dVOwCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PERINDO-DAN-PPP.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1156" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-rU54sdTjCGo/XKWE9ebup5I/AAAAAAAABMQ/lHEcHCqvxFgQoS8zNxnGH0yNnOYu1dVOwCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PERINDO-DAN-PPP.png" width="231" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Perindo </b>dan <b>Partai Persatuan Pembangunan (PPP)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-lwJQCqXcNyg/XKWE_PykzZI/AAAAAAAABMY/UG8rUVOmTWA25fOvX43XsqCZOaW6cOdmwCEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PSI-DAN-PAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1156" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-lwJQCqXcNyg/XKWE_PykzZI/AAAAAAAABMY/UG8rUVOmTWA25fOvX43XsqCZOaW6cOdmwCEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PSI-DAN-PAN.png" width="231" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Solidaritas Indonesia (PSI) </b>dan <b>Partai Amanat Nasional (PAN)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-Re753kcj1Q4/XKWE5SmWdXI/AAAAAAAABL8/P7JXKMIR5SoP5Bh3SJK3sXNPY6pEnC1wACEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1156" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-Re753kcj1Q4/XKWE5SmWdXI/AAAAAAAABL8/P7JXKMIR5SoP5Bh3SJK3sXNPY6pEnC1wACEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" width="231" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) </b>dan <b>Partai Demokrat</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-E665e18y3cY/XKWE6rEnFCI/AAAAAAAABMI/DahOFpqRE1IpZWd0HsEtTvgFTliipg3PACEwYBhgL/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PBB-DAN-PKPI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1156" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-E665e18y3cY/XKWE6rEnFCI/AAAAAAAABMI/DahOFpqRE1IpZWd0HsEtTvgFTliipg3PACEwYBhgL/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-11-PBB-DAN-PKPI.png" width="231" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 11 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Bulan Bintang (PBB) </b>dan <b>Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI</b></span><span style="font-size: x-small;"><b>)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
Demikian daftar <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau <b>Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> pada <b>Pemilu 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 11</b>, mari kenali dan pilih yang dapat mewakili aspirasi rakyat serta dapat memegang amanah dan daulat rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table border="5" bordercolor="orange"><tbody>
<tr> <td><table border="0"><tbody>
<tr> <td rowspan="2" valign="top"><span style="font-size: small;"><b>CATATAN***: </b></span> </td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Data DCT ini diambil dari website resmi <a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank">KPU</a><a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank"> Provinsi Jawa Barat</a> dalam <b>Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat</b> Nomor <b>184/PL.01.4-Kpts/32/Prov/IX/2018</b> Tanggal <b>20 September 2018.</b></span> </span> </td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Jika
ada kekeliruan atau perubahan setelah keputusan tersebut, mohon
koreksinya melalui kolom komentar dibawah tulisan ini. Terimakasih<b>.</b></span> </span> </td> </tr>
</tbody></table>
</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(</span><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-Anggota-DPRD-DAPIL-11.pdf" target="_blank"><i><b>KPU Provinsi Jawa Barat</b></i></a>)</span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-865038325307715230.post-16087957762993645502019-04-01T07:29:00.000-07:002019-04-03T07:42:27.896-07:00Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg)! DCT DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s1600/pemilu-2019.PNG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="674" data-original-width="940" height="229" src="https://3.bp.blogspot.com/-CJSB7qxfzK8/W_nhnCOQ9ZI/AAAAAAAAAh4/8MKA3HUV1pE5oEf9aesJ697iJTjqFyzswCLcBGAs/s320/pemilu-2019.PNG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun <b>2019</b> ini, tepatnya Hari Rabu Tanggal 17 April 2019, akan diadakan <b>pemilihan umum</b> (<b>Pemilu</b>) <b>2019</b> serentak, untuk memilih <b>presiden</b> dan <b>wakil presiden</b>, juga anggota <b>legislatif</b> untuk <b>DPR-RI</b>, <b>DPD-RI</b>, <b>DPRD I Provinsi</b>, dan <b>DPRD II</b> <b>Kabupaten/Kota</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Untuk memperebutkan kursi <b>legislatif</b> pada anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> dibagi menjadi 15 (<i>lima belas</i>) <b>daerah pemilihan</b> (<b>Dapil</b>) yang tersebar diseluruh wilayah <b>Provinsi Jawa Barat</b>. Pada tulisan ini akan difokuskan untuk menampilkan <b>calon legislatif </b>(<b>caleg</b>) anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 </b>pada <b>Pemilu 2019</b> ini. untuk itu, mari kenali calon legislatif yang akan masuk menjadi anggota <b>DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> yang akan mewakili aspirasi rakyat.</div>
<br />
<table border="1" style="border-color: black;"><tbody>
<tr> <td bgcolor="black" style="text-align: justify;"><b><span style="color: white;">Baca juga:</span></b></td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/03/DCT-DPRD-Jawa-Barat-Dapil-Jabar-2.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung)</a></td></tr>
<tr><td style="text-align: justify;"><a href="https://metware.blogspot.com/2019/01/caleg-dpr-ri-jawa-barat-ii.html" target="_blank">Pemilu 2019: Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat)</a></td> </tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berikut saya tampilkan <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau<b> Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 </b>pada <b>Pemilu 2019</b>, dimana pada <b>dapil Jabar 10</b> ini memiliki jatah kuota 8 (<i>delapan</i>) kursi untuk <b>DPRD Provinsi Jawa Barat</b>, sedangkan cakupan wilayahnya meliputi <b>Kabupaten</b><b> Karawang</b>, dan <b>Kabupaten Purwakarta</b>.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-RFFTNZRJahk/XKTEkHUjsVI/AAAAAAAABLg/aENDD2yuMkU7fz2JMAmE1DAB34Yj7FSAwCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PKB-DAN-GERINDRA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1310" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-RFFTNZRJahk/XKTEkHUjsVI/AAAAAAAABLg/aENDD2yuMkU7fz2JMAmE1DAB34Yj7FSAwCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PKB-DAN-GERINDRA.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 Pemilu 2019</b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) </b>dan <b>Partai Gerindra</b></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-Vc-y-3zy80I/XKTEjUf4TFI/AAAAAAAABLc/nhLHgk7przouyyt1r6USb9XL1kQXeTslgCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PDIP-DAN-GOLKAR.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1310" height="320" src="https://4.bp.blogspot.com/-Vc-y-3zy80I/XKTEjUf4TFI/AAAAAAAABLc/nhLHgk7przouyyt1r6USb9XL1kQXeTslgCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PDIP-DAN-GOLKAR.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) </b>dan <b>Partai Golkar</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-txtljSD7Lk4/XKTEhDUF5JI/AAAAAAAABLQ/HYPNEHq3uUgl1yYJReoq23axLpQRK_iPQCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-NASDEM-DAN-GARUDA.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1310" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-txtljSD7Lk4/XKTEhDUF5JI/AAAAAAAABLQ/HYPNEHq3uUgl1yYJReoq23axLpQRK_iPQCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-NASDEM-DAN-GARUDA.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"><b> </b></span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Nasdem </b>dan <b>Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda)</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-qFGI3n1_AnU/XKTEhDrEoKI/AAAAAAAABLI/Nb3YV6gwH5UdSxY1YmHsHsBW84OnEDtUQCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-BERKARYA-DAN-PKS.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1310" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-qFGI3n1_AnU/XKTEhDrEoKI/AAAAAAAABLI/Nb3YV6gwH5UdSxY1YmHsHsBW84OnEDtUQCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-BERKARYA-DAN-PKS.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Berkarya </b>dan <b>Partai Keadilan Sejahtera (PKS)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-eMIV5eOH3Sk/XKTEjX6pRiI/AAAAAAAABLY/A8zebfJ9EP0OQClZHCIWQMsDaplTDbE2gCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PERINDO-DAN-PPP.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1310" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-eMIV5eOH3Sk/XKTEjX6pRiI/AAAAAAAABLY/A8zebfJ9EP0OQClZHCIWQMsDaplTDbE2gCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PERINDO-DAN-PPP.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Perindo </b>dan <b>Partai Persatuan Pembangunan (PPP)</b></span></div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-p3sDk_iOZK0/XKTEkAMkMPI/AAAAAAAABLk/CBra-aeE25A1JVqvqbqyrLPQlQ1NA8GBACLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PSI-DAN-PAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1310" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-p3sDk_iOZK0/XKTEkAMkMPI/AAAAAAAABLk/CBra-aeE25A1JVqvqbqyrLPQlQ1NA8GBACLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PSI-DAN-PAN.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Solidaritas Indonesia (PSI) </b>dan <b>Partai Amanat Nasional (PAN)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-j0Ykr_hru_k/XKTEhI7kvQI/AAAAAAAABLM/Kor36pELd9QML1Aug6sPYMKVu_Dh_d9HwCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1310" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-j0Ykr_hru_k/XKTEhI7kvQI/AAAAAAAABLM/Kor36pELd9QML1Aug6sPYMKVu_Dh_d9HwCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-HANURA-DAN-DEMOKRAT.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) </b>dan <b>Partai Demokrat</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-_SbsBHjtaGk/XKTEjF-IG4I/AAAAAAAABLU/FTE1pRfxetg80ozVKYJQAx3FSRYwKitcgCLcBGAs/s1600/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PBB-DAN-PKPI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1380" data-original-width="1310" height="320" src="https://2.bp.blogspot.com/-_SbsBHjtaGk/XKTEjF-IG4I/AAAAAAAABLU/FTE1pRfxetg80ozVKYJQAx3FSRYwKitcgCLcBGAs/s320/DCT-DPRD-PROVINSI-JAWA-BARAT-DAPIL-JABAR-10-PBB-DAN-PKPI.png" width="303" /></a></div>
<span style="font-size: x-small;"><b>Daftar Calon Tetap DPRD I Provinsi Jawa Barat Dapil Jabar 10 Pemilu 2019</b></span><span style="font-size: x-small;"> </span><br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;">dari<b> Partai Bulan Bintang (PBB) </b>dan <b>Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI</b></span><span style="font-size: x-small;"><b>)</b></span></div>
</div>
<br />
<br />
Demikian daftar <b>calon legislatif</b> (<b>caleg</b>) atau <b>Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD I Provinsi Jawa Barat</b> pada <b>Pemilu 2019 Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 10</b>, mari kenali dan pilih yang dapat mewakili aspirasi rakyat serta dapat memegang amanah dan daulat rakyat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<table border="5" bordercolor="orange"><tbody>
<tr> <td><table border="0"><tbody>
<tr> <td rowspan="2" valign="top"><span style="font-size: small;"><b>CATATAN***: </b></span> </td> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Data DCT ini diambil dari website resmi <a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank">KPU</a><a href="http://jabar.kpu.go.id/" target="_blank"> Provinsi Jawa Barat</a> dalam <b>Lampiran Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat</b> Nomor <b>184/PL.01.4-Kpts/32/Prov/IX/2018</b> Tanggal <b>20 September 2018.</b></span> </span> </td> </tr>
<tr> <td style="text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"> <span style="font-size: small;">Jika
ada kekeliruan atau perubahan setelah keputusan tersebut, mohon
koreksinya melalui kolom komentar dibawah tulisan ini. Terimakasih<b>.</b></span> </span> </td> </tr>
</tbody></table>
</td> </tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
<span style="font-size: x-small;">(</span><span style="font-size: x-small;">Sumber: <a href="http://jabar.kpu.go.id/wp-content/uploads/2018/09/DCT-Anggota-DPRD-DAPIL-10-min.pdf" target="_blank"><i><b>KPU Provinsi Jawa Barat</b></i></a>)</span>Adminhttp://www.blogger.com/profile/01620735595358387600noreply@blogger.com0