M a n g - O m e t - T e a


PASAR FLORA | TREND FLORA | WISATA FLORA


Saturday, February 1, 2020



Halo Teman-teman, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik dan sehat selalu ya. Ok teman-teman, kali ini saya akan membuat tulisan tentang tanaman, tepatnya jambu biji merah, kebetulan beberapa hari kemarin saya pergi ke kebun (emang setiap hari sich pergi ke kebun 😅😅😅 ).



Di kebun saya ada banyak jenis tanaman buah-buahan, ada pohon kelapa, ada pohon jambu air (jenis citra lihat di tag labelnya dulu waktu mau tanam),  ada pohon jambu biji merah, ada pohon labu kuning (eh itu masuk buah-buahan bukan ya? 😟😟😟 ), ada pohon pepaya jenis california, ada pohon durian (sudah lebih dari 5 tahun tapi belum berbuah juga, mungkin karena tanamnya dari biji, bukan hasil okulasi, kata orang kalau tanam dari biji memang biasanya suka lama berbuahnya, 😅😅😅 ), dan pohon lainnya.

Bulan kemarin, pohon jambu biji merah saya berbuah cukup lebat, lumayan lah untuk dimakan oleh sekeluarga dan dibagi-bagi sama tetangga, kata pak Ustadz biar barokah dan pohonnya terus berbuah lebat, alhamdulillah sudah beberapa tahun ke belakang pohon jambu biji merah itu selalu berbuah lumayan lebat, mungkin ini ada do'a dari tetangga juga yang kebagian jambunya, hehehe.



Pada waktu kemarin itu, ada hal yang spesial, karena saya menemukan jambu biji merah yang sudah krowak dimakan oleh binatang, entah itu oleh kelelawar atau tikus atau lainnya. Kata orangtua dulu, buah krowak itu biasanya sangat enak di lidah, rasanya manis, terutama yang bekas kelelawar, kelelawar mampu mengendus (mendeteksi) buah yang sudah masak (matang di pohon). Akan tetapi sebelum memakannya sebaiknya dibuang bekas gigitan hewannya dan dibersihkan terlebih dahulu, hal ini untuk menghindari kuman penyakit yang berasal dari hewan yang membuat buah jambu menjadi krowak. Apalagi sekarang sedang mewabah virus korona yang disinyalir berasal dari kelelawar.



Oiya teman-teman, selain enak, jambu biji merah ini juga ternyata memiliki khasiat yang luar biasa. Mengutip dari wikipedia ternyata jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Jambu biji berwarna merah, mengindikasikan kaya akan vitamin A yang sangat berguna untuk kesehatan mata dan antioksidan. Selain vitamin A, jambu biji juga mengandung vitamin C untuk menumbuhkan kolagen dalam tubuh yang berguna untuk mendukung sel dan jaringan tubuh agar tetap utuh. Oiya teman-teman, pernah beberapa kali mendapati orang yang mencari jambu biji merah, katanya untuk dijadikan obat demam berdarah (DBD), yang berperan membantu memulihkan kembali jumlah trombositnya (mohon dikoreksi jika salah ya, hehehe).


Selain buahnya, ternyata daun jambu biji dikenal sebagai obat tradisional untuk batuk dan diare. Sejak dulu dikenal sebagai pencegah dan mengurangi diare, yaitu dengan cara merebus 3 helai daun jambu biji dengan 2 gelas air putih, kemudian disaring dan diminumkan pada orang yang terkena diare.




Banyak juga kan khasiat dari jambu biji ini? Pernah juga mendengar dari orangtua dulu katanya sebisa mungkin jambu biji merah ini dijadikan salah satu pohon yang harus ada di halaman rumah. Mungkin maksudnya supaya dekat mengambilnya ketika membutuhkannya, karena cukup banyak khasiatnya. Demikian teman-teman sekilas tentang jambu biji merah yang paling enak di lidah ini, semoga tulisan ini bermanfaat terutama bagi yang membaca tulisan ini. Jika bermanfaat, silakan share tulisan ini sebanyak-banyaknya, dan tetap kunjungi blog metware.blogspot.com ya. Kritik dan saran sangat saya tunggu untuk tulisan yang lebih baik lagi.