M a n g - O m e t - T e a


PASAR FLORA | TREND FLORA | WISATA FLORA


Saturday, February 4, 2023

Budidaya azolla microphylla di jaring apung untuk pakan alternatif

Teman-teman, Azolla microphylla merupakan tanaman paku yang istimewa karena mampu menambat nitrogen bebas, sehingga memiliki kandungan protein yang tinggi sekitar 30% dari berat kering. Dengan cukup tingginya kandungan protein tersebut, menjadikan azolla microphylla sebagai salah satu alternatif untuk pakan ternak, baik itu sebagai pakan pengganti maupun pakan campuran.

Beberapa sumber yang didapat dari internet, azolla microphylla sudah dipakai oleh beberapa peternak sebagai pakan alternatif untuk ternaknya, baik itu pakan pengganti maupun campuran, diantaranya untuk pakan sapi, kambing, kelinci, ikan, unggas (ayam, bebek, entok), dan lainnya.

Baca juga:
Ternak Azolla Microphylla Di Jerigen Bekas
Azolla Microphylla untuk Pakan Ikan
Menanam Azolla Microphylla di Sawah

Saya sendiri sudah mencobanya sebagai pakan ikan nila, dan memang betul ikan nila sangat lahap memakan azolla microphylla. Sehingga saya berinisiatif untuk membudidayakannya, dalam hal ini saya menggunakan metode jaring apung, dimana saya ternak azolla pada kolam ikan tapi disekat dengan jaring untuk mencegah dimakan oleh ikan.

Kenapa saya letakan jaring apung tersebut di kolam ikan? Alasannya karena keterbatasan lahan, dan supaya azolla tersebut mendapatkan pupuk alami dari kotoran ikan yang ada pada kolam tersebut. Sehingga saya berinisiatif untuk meletakan jaring apung tersebut pada kolam ikan.

Hasilnya cukup bagus, dalam waktu 2-4 pekan, azolla microphylla dapat menutupi semua permukaan jaring apung dengan luas sekitar 1x2 meter. Pertumbuhannya cukup baik, terlihat dari warnanya yang hijau menandakan azolla microphylla tumbuh dengan baik dan sehat walaupun tidak pernah dipupuk apapun. Hal ini mungkin dikarenakan adanya kotoran ikan sebagai pengganti pupuknya. Biasanya saya memanen azolla tersebut satu kali dalam sepekan, saya panen sekitar 30-50% dari total luas permukaannya.

Walaupun cukup mudah, ada beberapa kendala yang saya temukan dalam beternak azolla microphylla dengan metode jaring apung ini, diantaranya: adanya kepiting yuyu yang merobek jaring, sehingga ikan masuk ke dalam jaring dan menghabiskan semua azolla. Kendala lainnya ketika musim hujan, ketika hujan turun dengan deras, membuat air mengalir cepat membawa kotoran ikan yang berguna sebagai pupuk, sehingga pertumbuhan azolla microphylla terlihat kurang bagus pada saat musim hujan.

Dari beberapa kendala tersebut, beternak azolla microphylla dengan metode jaring apung sebaiknya diletakan pada kolam air yang tenang airnya (lebih baik lagi air yang tidak mengalir) dan tidak adanya hama pengganggu seperti kepiting yuyu atau lainnya yang bisa merobek jaring dan atau mengganggu pertumbuhan azolla microphylla.


Maaf jika ada kesalahan dan kekeliruan dalam tulisan ini.
Mohon tulis koreksi dan sarannya pada kolom komentar di bawah ini.
* Terimakasih *

No comments:

Post a Comment