M a n g - O m e t - T e a


PASAR FLORA | TREND FLORA | WISATA FLORA


Sunday, February 12, 2023

Cara Mudah dan Sederhana Menanam Daun Bawang dari Batang Sisa Dapur

Halo teman-teman, pada kesempatan kali ini saya terinspirasi dengan sampah. Hampir setiap hari saya selalu membuang sampah, kebanyakannya merupakan sampah rumah tangga terutama sampah dapur, yaitu sampah bekas kemasan belanja, sisa makanan, sisa potongan sayuran untuk memasak, dan sampah dapur lainnya.

Sebelum saya membuang sampah tersebut, biasanya saya memilah-milahnya dulu untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Nah pada saat memilah sampah ini saya menemukan beberapa sampah sisa potongan sayuran untuk memasak yang tidak terpakai, yaitu potongan pangkal bawah daun bawang yang masih ada akarnya, panjangnya sekitar seruas jari tangan orang dewasa.

Potongan pangkal daun bawang ini merupakan sampah dapur, sisa memasak, bagian pangkal dekat akar ini biasanya tidak dipakai memasak. Nah dari potongan pangkal daun bawang yang saya temukan di sampah ini, karena masih memiliki akar, saya terpikirkan untuk menanamnya kembali, siapa tahu bisa tumbuh bagus dan dipanen untuk kemudian dipakai memasak lagi.

Karena saya menemukan beberapa potongan daun bawang, saya mencoba menanamnya di kebun, sebagian saya grounding (menanamnya langsung di tanah) dan sebagian saya tanam di polibag. Kemudian saya rawat, hampir setiap hari saya perhatikan kondisinya, jika tanah agak kering, saya siram dengan air kolam secukupnya, tapi jangan terlalu basah, karena daun bawang ini sepertinya kurang suka dengan yang basah-basah kuyup, karena beberapa pohon yang saya tanam di tanah yang terlalu basah berakhir layu dengan kondisi akar membusuk.

Jika ada hewan yang sekiranya mengganggu pertumbuhannya, baik itu ulat ataupun serangga lainnya, saya singkirkan. Beberapa daun sudah berlubang, saya lihat ternyata ada ulat bersembunyi di dalam rongga daunnya. Dan saya siangi jika ada tumbuhan lain yang tumbuh di sekitarnya, terutama gulma, ini untuk menghindari perebutan nutrisi dari tanah.

Dan alhasil, bawang polong yang ditanam sudah berusia sekitar 2 bulanan menampakan kemolekannya, menggoda untuk dipanen. Walaupun tidak sebagus yang ditanam oleh para petani sayuran, tapi lumayan lah untuk yang amatiran seperti saya. Daunnya cukup hijau, cukup lebat ada beberapa tangkai daunnya dalam satu pohon, bisa dipanen dan dimanfaatkan untuk memasak.

Maaf jika ada kesalahan dan kekeliruan dalam tulisan ini.
Mohon tulis koreksi dan sarannya pada kolom komentar di bawah ini.
* Terimakasih *

No comments:

Post a Comment